Bandung – metropaginews.com || Pandemi Covid-19 sempat membuat para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terkena dampak. Penghasilan para pelaku ekomoni turun drastis, termasuk juga para pelaku usaha kuliner.
Kini seiring membaiknya situasi Covid-19, para pelaku usaha mulai kembali bangkit.
Seperti halnya yang dialami oleh penjual minuman Thai Tea ‘Moka’ didaerah Cibiru, Kota Bandung, Jajang Nurjaman.
Ia berpendapat bahwa ia mengalami peningkatan pendapatan, jika dibandingkan dengan keadaan Covid saat awal-awal dengan keadaan Covid yang sekarang.
“Ya kalau dibandingkan dengan pas Corona, ya ada peningkatan” ucap Jajang Nurjaman, Selasa (12/07/2022).
Namun, ia mengaku, pendapatannya saat ini masih lebih rendah dibandingkan saat sebelum pandemi.
“Tapi kalau dibandingkan sama yang sebelum Corona itu, belum adanya peningkatan sih.
Soalnya sebelum Corona itu kan masih pada aktif, perekonomian juga masih lancar-lancar saja,” katanya.
“Tapi, ya Alhamdulillah sih kalau dibandingkan dengan pas Corona itu ya ada peningkatan penjualan,” imbuhnya.
Jajang mengungkapkan, penjualannya saat ini baru meningkat sektar 45 persen.
Hal serupa pun diungkapkan oleh Pedagang Pangyam Cibiru, Kasmunitopo.
Usahanya juga mengalami penurunan saat pandemi. Bahkan ia mengaku sempat mengalami kerugian.
Hal itu terjadi karena saat pandemi, sekolah dan kampus tutup.
“Pendapatan yang saya dapat selama pandemi ini memang sangat menurun drastis. Saat waktu normal dengan waktu sekarang sangat jauh perbedaannya,” ungkapnya.
Kasmunitopo berharap pandemi ini cepat hilang, agar para pelaku usaha kecil bisa bangkit kembali dari keterpurukan yang dirasakan saat ini.
“Ya saya berharap, pandemi ini cepet selesai dan semua bisa beraktivitas kembali” ungkapnya. (*)
Reporter : Rustandi