Gorontalo – metropaginews.com || Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengajak masyarakat memberikan apresiasi kepada pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah yang telah membawa masyarakat dan Bangsa Indonesia keluar dari masa krisis, baik krisis penyakit/kesehatan maupun masalah ekonomi. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah VI HIPMI Provinsi Gorontalo, Selasa (12/07/22).
“Sikap pesimisme dari beberapa negara tetangga terhadap kemampuan Indonesia mengatasi Pandemi Covid-19 terjawab sudah, bahwa Indonesia menduduki kelompok teratas menurut WHO”, ujar Nono Sampono.
Lebih lanjut Nono menambahkan saat ini pengendalian Covid-19 dengan skema PPKM, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan I dan II, masih dapat bertahan di atas 5,1%. Meski demikian, Indonesia perlu mewaspadai imbas perang Rusia – Ukraina terhadap perekonomian di Indonesia karena bagaimana pun ketegangan kedua negara itu akan merugikan perekonomian global dan mengganggu proses pemulihan ekonomi dunia, termasuk Indonesia.
Menurut Nono, dampak konflik Rusia ke Ukraina dan sanksi Uni Eropa ke Rusia dapat terjadi melalui beberapa transmisi di antaranya lonjakan harga komoditas pangan, lonjakan harga energi, dan supply chain shock.
“Oleh karena itu, Saya berharap HIPMI dapat mengambil peran signifikan dalam percepatan proses pemulihan ekonomi Nasional, antara lain memperkuat ketahanan pangan Nasional, peningkatan Ekspor, Ketenagakerjaan, membantu UMKM, Ekonomi Kerakyatan serta mengembangkan ekonomi Syariah dan kampanye membeli produk dalam negeri”, ujar Nono.
Dalam kesempatan yang sama Nono Sampono juga berharap HIPMI tidak hanya melihat kepentingan persoalan jangka pendek penanganan Covid atau Ukraina. Tapi lebih jauh lagi unuk membangun Indonesia menuju ke Tahun Emas 2045.
“Saya sangat optimis HIPMI merupakan wadah tempat berkumpulnya pengusaha-pengusaha muda yang memiliki Enterpreneurship kuat ditambah dengan semangat juang yang tinggi, mampu beradaptasi dan survive terhadap berbagai perubahan kondisi ekonomi Nasional bahkan Global, serta bekerja keras dan cerdas”, tutup Nono Sampono.