KEBUMEN – METROPAGINEWS.COM || Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua wisatawan yang menjadi korban terseret ombak di Pantai Setrojenar dan Mliwis, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (27/4/2023). Keduanya ditemukan meninggal dunia.
“Korban pertama bernama Rizki Pratama (18), warga Buluspesantren, Kebumen. Ia dikabarkan hilang sejak Senin (24/4/2023) di Pantai Setrojenar. Dan satu korban lagi bernama Adi Waluyo (55), warga Madukara, Banjarnegara. Ia hilang sejak Selasa (25/4/2023). Selanjutnya mereka dievakuasi ke RSUD Kebumen untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” kata Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa.
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
Sementara satu korban lainnya, Wahyu (17), warga Desa Rowosari, Kecamatan Bonoworo, Kabupaten Kebumen, yang hilang sejak Minggu (23/4/2023) masih dalam pencarian. Ia terseret ombak di Pantai Lembupurwo.
Adah menambahkan, Rizki ditemukan pukul 16.15 WIB dalam keadaan mengambang di permukaan air pada jarak 1 km ke arah timur dari lokasi kejadian, persisnya di Pantai Bercong.
Sementara Adi Waluyo ditemukan pukul 16.30 WIB di pesisir Pantai Entak dengan jarak 2,5 km arah barat dari lokasi kejadian.
Ditanya kendala di lapangan, Adah mengatakan adanya gelombang tinggi yang mencapai 2,5 hingga 4 meter.
BACA JUGA : AKEN Kembali Gelar Pameran Indonesia Sustainable Procurement Expo 2023
“Dengan telah ditemukannya korban di Pantai Setrojenar dan Mliwis, maka Operasi SAR di kedua pantai tersebut dinyatakan ditutup. Sementara untuk pencarian korban bernama Wahyu di Pantai Lembupurwo masih terus dilakukan tim SAR gabungan,” tandas Adah Sudarsa.
Unsur SAR gabungan yang terlibat diantaranya Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Ambal, Polsek Mirit, Polsek Buluspesantren, Pos AL Logending, Koramil Mirit, BPBD Kebumen, Tagana, Bagana Kebumen, SAR Elang Perkasa Kebumen, Relawan Destana, SAR Tunas Kelapa, SAR MTA, SAR Arnavat, MDMC, Kowara, PMI, SAR Sigap, keluarga korban, dan masyarakat setempat.
(Estanto)