Kamis, Oktober 31, 2024

Penguatan Bela Negara, TNI di Kapas Bojonegoro Bekali Siswa Madrasah Dengan Wasbang dan Pelatihan Dasar PBB

Must Read

BOJONEGORO – METROPAGINEWS.COM || Dalam rangka membangun rasa persatuan dan kesatuan, menanamkan rasa solidaritas antar kawan serta menumbuhkan rasa empati dan simpati kepada generasi muda sejak dini, jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Kapas Kodim 0813 Bojonegoro memberikan penguatan bela negara kepada ratusan siswa MI Al Mutabi’in Desa Wedi, Senin (24/7/2023).

Kegiatan penguatan bela negara yang dilangsungkan dihalaman sekolah MI Al Mutabi’in Desa Wedi Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro ini dilaksanakan dengan tujuan agar para pelajar ini dapat menjadi pribadi yang berakhlak baik, disiplin, memiliki rasa sopan, santun serta mempunyai jiwa patriotisme.

Serma Edy Susanto, mengatakan bahwa dunia pendidikan merupakan poros utama untuk mencetak generasi muda yang tangguh dan berkarakter baik. Yang mana mereka ini di masa mendatang sebagai calon penerus bangsa, sehingga sudah seyogyanya turut andil dalam membentuk sosok siswa yang mampu mempresentasikan Pancasila sebagai dasar negara dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

Penguatan Bela Negara, TNI di Kapas Bojonegoro bekali siswa Madrasah dengan Wasbang dan Pelatihan Dasar PBB
Penguatan Bela Negara, TNI di Kapas Bojonegoro bekali siswa Madrasah dengan Wasbang dan Pelatihan Dasar PBB

Lebih lanjut disampaikan Serma Edy Susanto, dalam kegiatan tersebut pihaknya memberikan pelatihan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan membekali materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada 134 siswa MI Al Mutabi’in. Peserta didik tersebut diberikan pemahaman bahwa mencintai tanah air itu adalah kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia.

Dalam pelaksanaan pelatihan dasar PBB ini, dari seluruh jumlah siswa dibagi menjadi beberapa pleton dan setiap pleton dipandu oleh personel TNI Koramil 0813-02/Kapas. Mereka mengikuti instruksi dari pelatih dengan serius dan teliti mulai dari cara sikap sempurna yang benar, hadap kanan dan kiri, serong kanan dan kiri, lencang kanan dan kiri, balik kanan, penghormatan, serta sikap istirahat.

“Semua instruksi atau aba-aba PBB diikuti dengan baik, dan sebagai siswa yang baik tentu harus bisa mendengarkan serta melaksanakan instruksi atau perintah dengan benar. Ini supaya kalian bisa menjadi siswa yang disiplin, cerdas, patuh dan berkarakter,” kata Serma Edy Susanto.

BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan

Dari pantauan, setelah mengikuti pelatihan dasar PBB, para siswa diberikan beberapa waktu untuk beristirahat. Kemudian, para siswa kembali berkumpul merapatkan barisan dihalaman sekolah untuk menerima pembekalan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang). Dalam pelaksanaan kegiatan Wasbang ini dipandu oleh personel Koramil 0813-02/Kapas yang lainya yakni Serda S. Agustiono.

Dalam kesempatan itu, disampaikan bahwa menjadi generasi muda itu harus berkarakter baik sebagai contohnya yaitu saling tolong-menolong, bertoleransi, saling menghormati, mencintai tanah air Indonesia, menjalin hubungan baik dengan teman, menjunjung tinggi keadilan dan kejujuran.

“Oleh karena itu, adik-adik mulai sedari dini harus belajar dan menerapkan sikap-sikap baik tersebut. Karena kalianlah generasi penerus bangsa ini, yang akan menentukan nasib bangsa Indonesia dimasa mendatang,” ujar Serda S. Agustiono.

Penguatan Bela Negara, TNI di Kapas Bojonegoro bekali siswa Madrasah dengan Wasbang dan Pelatihan Dasar PBB
Penguatan Bela Negara, TNI di Kapas Bojonegoro bekali siswa Madrasah dengan Wasbang dan Pelatihan Dasar PBB

Selain pelatihan dasar PBB dan materi Wasbang, personel TNI dari Koramil 0813-02/Kapas ini juga memberikan beberapa Fun Game Edukasi berbasis kelompok seperti permainan dengan hulahop. Cara bermainnya, para siswa berbaris lurus dan bergandengan tangan memindahkan hulahop dari sisi kanan ke ujung sisi kiri dan tidak boleh sampai melepas genggaman.

Setelah aba-aba dimulai, semua kelompok yang terdiri dari 10 siswa bersemangat memindahkan hulahop. Teriakan riuh pun semarak dari penonton yang meramaikan suasana dalam Fun Game Edukasi tersebut.

Adapun makna dalam Fun Game Edukasi berbasis kelompok ini diantaranya ketika bergandengan tangan, kita ibaratkan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan dan memindahkan tongkat, dilakukan dengan berkerjasama yang kita yakini dapat memudahkan tujuan atau cita-cita bisa tercapai.


(Tim)

Facebook Comments

Latest News

Di Australia, Undana Perkuat Kerja Sama dengan James Cook University

DARWIN — METROPAGNEWS.COM || Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin memperkuat posisinya di kancah pendidikan internasional melalui kunjungan kerja ke...

More Articles Like This