PUISI – METROPAGINEWS.COM || Antara cinta dan panggilan kini aku terbelah, Perasaan membara dan impian menjelma rahang paku. Hatiku mendua di tengah kebingungan yang tak tertahankan, Dalam irama cinta dan panggilan, aku terhimpit tak terbalas.
Antara cinta dan panggilan aku berjalan di onak duri, Ditawan oleh larik-larik cinta yang tak terlalu bermakna. Namun, panggilan menggaet hatiku dengan suara bisikan lembut, Merajut harapan dan keinginan tanpa batas di cakrawala.
Dilema di hatiku bernama cinta dan panggilan, Namun kedua pilihan itu tidak terpisahkan dalam diriku. Bagai bintang yang berkelip, membawa risiko dan keraguan, Aku berjuang mencari titik tengah yang tak terjangkau oleh kata-kata.