CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Akhir masa bhakti kepengurusan tahun 2018 – 2023, Kwarcab 1101 Cilacap menyelenggarakan Kursus Pembina Mahir tingkat Dasar dan Tingkat Lanjutan (KMD dan KML).
Kegiatan dibuka Wakil Ketua Kwarcab Bidang Binawasa Drs. Subiharto, M.Si, turut mendampingi Andalan Cabang Binawasa Y. Sugiyanto, Kapusdiklacab H. Narsim, S.Pd, Andalan Cabang dan Ranting serta dihadiri Forkopimcam, Camat selaku Ketua Mabiran Kecamatan dari 5 Kwaran pelaksana KMD dan KML.
Sebanyak 431 peserta KMD dan 163 KML mengikuti dalam penyelenggaran. Kegiatan dimulai dari tanggal 17 hingga 31 Desember 2023 dilaksanakan, dan tersebar di 5 (lima) Kwaran. Mengawali Kwaran Sampang sejumlah 91 peserta dengan rincian KMD 72 dan KML 19 peserta, Kwaran Nusawungu 163 peserta dengan rincian, KMD 109 dan KML 54 peserta, Kwaran Majenang 112 peserta terinci 86 KMD, dan 26 KML, Kwaran Karangpucung berjumlah 128 peserta terbagi 101 KMD, 27 KML, dan terakhir Kwaran Maos dengan jumlah 100 peserta dari 63 KMD dan 37 KML.
Ketua Kwarcab Cilacap melalui Waka Binawasa Drs. Subiharto, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa semua orang dewasa dalam Gerakan Pramuka Kwarcab Cilacap harus pandai menyikapi keadaan kehidupan lingkungan di Era globalisasi dan digitalisasi.
“Pembina Pramuka harus cerdas dan bijak dalam memanagement resiko. Utamanya menyikapi Media Sosial (Medsos),” ujarnya, Jumat (29/12/2023).
“Mewakili Ketua Kwarcab, kami mengucapkan terimakasih atas kerja keras para Ketua khususnya Kwaran, Andalan Ranting, yang mana telah terlibat dalam berbagai bentuk kegiatan orang dewasa, penyelenggaraan, dan juga partisipasi kegiatan peserta didik,” ucap Waka Binawasa Drs. Subiharto, M.Si.
Sementara itu Ancu Binawasa Kwarcab Cilacap Y. Sugiyanto mengatakan, Pembina tak sekedar mendampingi peserta didik, di Gugus Depan bagaikan kakak dan adik.
“Lebih dari itu pembina berperan sebagai pendidik untuk mencetak generasi muda yang berbudi luhur, cerdas dan santun,” ucapnya.
Ditambahkan, bahwa ada 2 (dua) sasaran dalam Gerakan Pramuka yang harus dicapai, diantaranya mengelola Organisasi Satuan dan Gugus depan menuju Gudep Mantap.
“Harus bisa menghantar peserta didik menuju pencapaian tingkat tertinggi di golongannya yakni Pramuka Garuda,” imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa kedua sasaran membutuhkan kehadiran orang dewasa yaitu Pembina lulusan KMD dan KML, yang cakap, kreatif, inovatif, terampil dan pandai.
“Dapat menyesuaikan diri dalam membina kepramukaan pada peserta didik sesuai dengan golongan Siaga, Penggalang dan Penegak. Baru-baru ini telah dilantik 1500 lebih Pramuka Garuda dari beberapa Kwaran di Kabupaten Cilacap. Ke depan, dan bagi Kwaran yang belum memiliki Pramuka Garuda, Gudep Mantap wajib segera untuk dibentuk,” tutup Sugiyanto.