Cimahi – metropaginews.com || Plt. Wali kota Cimahi, Letkol Inf. (Purn) Ngatiyana, Launching Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Gedung Serba Guna RW. 33 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (2/8/2022).
Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang digagas oleh pemerintah Kota Cimahi menjadi penting untuk dilakukan. Sebab, dampak yang diberikan dari program PPM tersebut manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh Warga.
Kegiatan PPM sama halnya dengan program Padat Karya yang dilakukan oleh masyarakat, bedanya jika di PPM seluruh pemangku kebijakan RT/RW dan tokoh masyarakat langsung sebagai perencana serta penginisiasi pembangunan wilayah.
Ada rangsangan bagi masyarakat agar Swadaya tetap terjaga, oleh karena itu PPM penting dilakukan, mengingat ada kebersamaan kebersamaan. Selain itu, anggaran yang diberikan juga masih minim per RT/RWnya. Namun Plt Walikota Cimahi Ngatiyana meminta agar dalam pelaksanaannya bisa dilakukan sesuai rencana.
“Hari ini kita meluncurkan Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat di kelurahan melong, dan ini secara serentak mulai pembangunan, yaitu program PPM yang bersumber dari APBD pemerintahan kota cimahi kepada para ketua RW, mudah mudahan hari ini bisa dimulai sesuai perencanaan-perencanaan dari RW untuk kegiatan pembangunan, dan diharapkan PPM ini tepat waktu, tepat sasaran dan dengan kualitas yang baik tentunya,” ucap ngatiyana dalam pidatonya.
Kepada awak media, Plt. Wali kota Cimahi, Letkol Inf. (Purn) Ngatiyana mengatakan pelaksanaan pekerjaan program PPM ini secara serentak dilaksanakan diseluruh kota Cimahi diawal agustus ini. Dengan anggaran Rp. 75 juta diharapkan mampu membangun sarana dan prasana di wilayah Melong dan tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Alhamdulillah pada hari ini kita launching yang kesekian kalinya yaitu Kelurahan Melong, launching PPM untuk Tahun 2022 di Kota Cimahi. Dengan adanya Launching PPM ini diharapkan semuanya saling menjaga kualitas pembangunan yang ada di wilayah RW masing-masing, dan bermanfaat bagi masyarakat, tidak menyalahi aturan dan menimbulkan permasalahan, tetapi kualitasnya bagus dan bermanfaat untuk masyarakat. sehingga dengan anggaran 75 juta yang kita berikan, mudah-mudahan bisa membangun wilayah yang perlu dibantu, bisa fisik semua, bisa non fisik 30% dan fisiknya 70%, apabila digunakan 100% mangga silakan,” tuturnya.
Lurah Melong, Koko Gober, S.E., M.M., mengatakan untuk pelaksanaan program PPM di tahun 2022 ini lebih di prioritaskan pada saluran air, meski pada dasarnya program ini dilaksanakan masing-masing sesuai kebutuhan seperti perbaikan gedung serbaguna,saluran air, perbaikan jalan, Gorong-gorong dan lain sebagainya.
“Terima kasih atas dukungan dari media khususnya, umumnya untuk masyarakat sini yang melaksanakan program PPM 2022. Alhamdulillah mudah-mudahan masyarakat 36 RW yang ada di Kelurahan ini bisa memanfaatkan, memelihara, menjaga, dan melestarikan, juga dipergunakan dengan baik,” katanya.
Ia juga menambahkan dari 315 titik di wilayah Kelurahan Melong , saluran dan Jalan, termasuk penyerapan air, diwilayahnya masuk dalam zona merah rawan banjir, dan tentunya diharapkan dengan adanya program PPM ini saluran air diperbaiki dalam hal untuk mengantisipasi persoalan banjir di wilayahnya.
Kasi Sapras, Ateng Kusnadi dan Seklur Kelurahan Melong, Dian Rohimat, S.Sos., menambahkan program PPM tahun 2022 ini diharapkan bisa dimanfaatkan dan bermanfaat bagi warga masyarakat Kelurahan Melong. (*)
Reporter : Rustandi
Editor : Tedy Yana Setiawan