KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Tak bisa di pungkiri baik buruknya image suatu Desa tidak lepas dari peran para pemudanya.
Belum lama ini Desa Kuncen Sidodadi Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten Jawa Tengah,khusus nya RT 04 menjadi sorotan masyarakat luas karena kompetisi seni fotografi lewat HP. Rabu (11/9/2024)
Seorang seniman lukis Pitut Saputra sekaligus penggerak kaum muda, dalam sesi bincang-bincang dengan wartawan metropaginews.com untuk menceritakan visi dan misi dalam kemajuan desanya.
Tidak main main kemampuan seorang Pitut bisa di acungi jempol karna banyaknya pengalaman dan dedikasinya dimanapun tanpa pandang bulu.
Pengalaman yang di milikinya tidak bisa di bilang biasa saja,ini terbukti dari suksesnya merangkul para pemuda Kuncen Sidodadi Delanggu RT 04, ia sebagai pengajar seni lukis dan keterampilan lainnya di suatu Yayasan Penyandang Cacat atau Disabilitas. Lingkupnya yang tidak hanya di sekitar Delanggu saja, seniman yang notabenenya berdarah Bali ini pun banyak bergabung dengan para seniman Jogja,dan daerah lainnya.
Untuk menarik kalangan lebih luas di Delanggu Pitut mengajak serta semua muda mudi dari beberapa RT lainnya yang di ketuai oleh Uul. Ketua pemuda yang membentuk suatu wadah yang di beri nama POJOK KREATIF.
“Salah satu Visi dan misi telah terealisasikan dengan adanya program Fotografi dengan HP meskipun masih ada beberapa program lainnya.
Visi tersebut mengarah pada suatu kreativitas untuk generasi sekarang yang lebih di kenal dengan Gen Z yang mana generasi ini tidak pernah lepas dari Hp dan lebih pintar dalam masalah digital” ujar Putu.
Ia menekankan bagaimana seharusnya untuk memanfaatkan teknologi sekarang ini, untuk lebih bermanfaat dengan adanya fitur fitur yang telah tersedia di hp canggih untuk bisa menjadi sebuah karya seni yaitu Fotografi.
Misi tersebut sudah digelar 7 September 2024 kemarin dan masih berkelanjutan di bulan depan.
Dalam pameran dan kompetisi seni Fotografi HP prakteknya digelar di Galeri metaverse studio 7 space.
Studio itu sendiri adalah sebuah gallery publik space yang di kelola di bawah naungan studio 7 art house gallery digital online.
Menurutnya,pembelajaran untuk mengasah kemampuan dan hoby, Pitut menggandeng seorang profesional Fotografer pro nasional dari Surabaya Harris Nurtanio sebagai juri dan Pitut sendiri.
Bisa di lihat dalam kompetisi dan pameran fotografi kemarin acara tersebut di gelar dengan mengundang warga setempat, maupun umum beserta sesepuh dan pamong desa setempat.
Kurang lebih 200 karya fotografi hasil dari gabungan muda mudi Delanggu di pamerkan dengan bantuan layar untuk di tayangkan dan di tonton di sini Daffa sebagai penanggung jawab kegiatan.
Ia juga menjelaskan,yang lebih hebat nya lagi dana yang mereka gunakan adalah hasil dari usaha sendiri tanpa adanya bantuan dari siapapun.
Mungkin di sini kita bisa menggaris bawahi
Upaya yang harus jatuh bangun melewati sab sab birokrasi yang kurang mendukung karena tidak di pungkiri di manapun selalu ada penjegal dan pembunuh kreatifitasan anak anak muda,katanya.
Pitut sendiri dan anak muda hanya berharap dukungan tidak lebih dari itu.
“Kami mampu dan terbukti memang mampu” tuturnya.
Karena kreatifitas ini bukan hanya di satu bidang apapun bisa mereka kelola untuk menghasilkan uang yang mereka tabung sendiri.
Harapan kami dari pemuda penggerak dan ketua yg bernaung dalam satu wadah POJOK KREATIF agar kegiatan ini terus maju dan berkembang dan bisa mengabadikan moment-moment untuk menjadi suatu sejarah.
“Jadi bilamana ada kejadian atau kegiatan mereka sudah punya bekal fotografi, khususnya dalam hal pendokumentasian dan bisa menjadi wacana yang positif bagi generasi penerus” tegasnya.
“Ayo bangun dari tidur mu ..gunakan HP mu untuk lebih bermanfaat,..”kami sudah buat website untuk ajang bagi siapapun yang ingin menuangkan hoby dan para kreator sekaligus untuk pemersatu bagi mereka yang merantau bila mana rindu dengan tanah kelahirannya” pungkasnya.
(Desi)
Komentar Klik di Sini