MUSI RAWAS – METROPAGINEWS.COM || Hingar bingar pilkada di suatu wilayah akan sangat menarik animo masyarakat, untuk berpartisipasi, mendukung para kandidat yang akan memimpin kabupaten Musi Rawas nanti nya,namun tetap dengan mengikuti peraturan yang ada,di antara nya aparatur sipil negara atau ASN harus lah bersikap netral tanpa memihak pihak manapun.
Namun kenyataannya di lapangan Masi ada saja ASN yang tidak netral bahkan terang terang mendukung salah satu Paslon, termasuk adanya salah satu ASN dan honorer di lingkungan Kankemenag di kabupaten Musi Rawas , tentunya ini suda menyalahkan prosedur,dn akan menimbulkan gesekan di masyarakat khususnya kabupaten Musi Rawas.
Terkait hal ini awak media sudah mencoba menghubungi pihak Kankemenag Musi Rawas dalam hal ini Kankemenag Musi Rawas H.M Cholil untuk klarifikasi, jawaban nya itu tidak benar , karena itu adalah foto Waktu pelantikan guru ngaji dan saya juga baru tahu foto ASN dan honorer di lingkungan Kankemenag itu berseliweran di medsos.
Saya tekankan , sampai sekarang kami Masi bersikap netral dan tidak ada yang mendukung atau menjadi timses Paslon manapun,dan saya rasa foto itu di ambil tanpa ijin dari kami jadi kepada awak media saya pikir bisa menilai,mana yang benar atau hoax beberapa nama ASN yang suda di catut nama nya mengatakan kami tidak tau sama sekali hal ini kenapa nama kami ada dalam daftar 30 nama yang di sebutkan padahal kami adalah ASN,dan merasa di rugikan,kenapa yang buat berita ini tidak konfirmasi dulu dengan kami,dia antara nama yang di catut yaitu:
- Mursid, ASN
- Darmanto, ASN
- Abdul Halim, ASN
Pegawai honorer
- Wartono
- Sumarlin
- Daliyo
- Mutrovik
- Iding
Nama nama tersebut di catut dalam Forum guru ngaji ikut menjadi timses atau pendukung salah satu Paslon, semua nama tersebut telah kami konfirmasi langsung,dan mengakui mereka tidak terlibat dengan pendukung Paslon mana pun ujar kepala Kankemenag Musi Rawas
Wardani