BREBES – METROPAGINEWS.COM ll Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes kembali mengadakan aksi donor darah guna menjaga ketersediaan stok darah selama bulan puasa. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 26 Februari 2025, bertempat di Pendopo 2 Bumiayu, Brebes, dengan target 300 kantong darah. PMI
Kepala UDD PMI Brebes, dr. Taufik Abdul Hakim, menegaskan bahwa aksi ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan darah di berbagai rumah sakit selama bulan puasa.
“Stok darah harus berada dalam jumlah yang pas, tidak boleh berlebihan hingga 100 persen tetapi juga tidak boleh kurang dari 100 persen. Saat ini, stok darah PMI Brebes harus terus dijaga agar dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit di Brebes dan sekitarnya,” ujar dr. Taufik.
Lebih lanjut, dr. Taufik menjelaskan bahwa saat ini PMI Brebes telah bekerja sama dengan 16 rumah sakit di Kabupaten Brebes serta satu rumah sakit di Tegal. Untuk menjaga stok darah tetap aman, PMI Brebes menjalankan program Quick Win yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk ibu hamil, bidan desa, serta komunitas pendonor aktif.
“Alhamdulillah, dengan adanya Program Quick Win, ketersediaan darah semakin terbantu. Program ini bertujuan untuk membantu ibu hamil yang akan melahirkan serta masyarakat yang membutuhkan transfusi darah,” jelasnya.
Program Quick Win ini merupakan bagian dari yang fokus pada kesiapan stok darah untuk pasien dalam kondisi kritis.
Aksi donor darah ini bukanlah yang pertama kali dilakukan. PMI Brebes telah menjadikannya sebagai agenda tahunan setiap menjelang bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan karena jumlah pendonor biasanya mengalami penurunan saat umat Muslim menjalankan ibadah puasa, sementara kebutuhan darah di rumah sakit tetap tinggi.
“Melalui program ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya donor darah, terutama di bulan puasa, di mana stok darah sering kali berkurang,” tambah dr. Taufik.
PMI Brebes mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi donor darah ini sebagai bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan.
“Setetes darah bisa menyelamatkan seribu jiwa,” pungkasnya.
( Mistam )
