KUPANG — METROPAGINEWS.COM || Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Nusa Cendana (Undana) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang digelar di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Mengusung tema Kelompok Tani Perempuan “Iye Ape Satu Hati”, kegiatan ini mengambil topik “Pemberdayaan Perempuan melalui Pelatihan dan Pendampingan dalam Mengelola Usaha Tani.” Kegiatan ini menyasar kelompok perempuan tani yang selama dua tahun terakhir telah aktif memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam berbagai jenis sayuran. Namun, aktivitas ini masih terbatas pada pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan belum berkembang menjadi usaha yang bernilai ekonomi lebih luas.

Ketua Tim PKM, Yosefina K.I.D.D Dhae, ST., M.IT, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kelompok tani perempuan agar bisa meningkatkan kapasitas usaha tani mereka, dari sekadar konsumsi rumah tangga menjadi sumber penghasilan mandiri.
“Kami melihat semangat luar biasa dari kelompok tani ini. Selama dua tahun mereka sudah konsisten menanam sayuran, tetapi hanya untuk kebutuhan keluarga. Dengan pelatihan ini, kami ingin memberi semangat dan pengetahuan agar usaha mereka bisa berkembang menjadi usaha produktif yang menghasilkan pendapatan,” ungkap Yosefina.
Salah satu aspek penting dari kegiatan PKM ini adalah pelatihan pengolahan pupuk organik dari bahan bekas. Hal ini menjadi sangat relevan karena kelompok tani “Iye Ape Satu Hati” sudah tercatat di Kementerian Pertanian, sehingga mereka kadang menerima bantuan pupuk dan tanaman. Namun, ketergantungan pada bantuan dinilai kurang ideal untuk keberlanjutan.
“Kami ingin mereka tidak hanya mengandalkan bantuan pupuk dari pemerintah, tetapi juga bisa memproduksi pupuk sendiri. Dengan demikian, selain untuk kebutuhan sendiri, pupuk yang mereka hasilkan juga bisa dijual sebagai produk tambahan,” ujar Yosefina.
Tim dari Program Studi Manajemen FEB Undana juga menghadirkan dosen yang memberikan materi khusus terkait pemasaran. Materi ini, kata dosen manajemen FEB itu, mampu membuka wawasan para anggota kelompok tani dalam memasarkan hasil panen maupun produk olahan mereka, baik secara langsung ke konsumen maupun melalui media digital.
Kegiatan PKM ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Nusa Cendana. Rektor Undana melalui LP2M memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan, sejalan dengan tagline kampus, “Undana Berdampak,” yang menekankan pentingnya peran aktif perguruan tinggi dalam membawa perubahan positif di tengah masyarakat.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, Yosefina berharap, kelompok tani perempuan “Iye Ape Satu Hati” tidak hanya menjadi simbol kemandirian pangan di tingkat rumah tangga, tetapi juga berkembang menjadi pelaku ekonomi produktif yang tangguh di Kota Kupang.***
Reporter: Alberto L


Komentar Klik di Sini