BANYUMAS – METROPAGINEWS.COM || Udara pagi yang sejuk di Wisata Pereng, Kecamatan Cilongok, Banyumas, bersahut riang tawa 124 anak yatim dan dhuafa dalam acara bertajuk “Lebaran Anak Yatim Bersama”, Minggu (6/7/2025). Kegiatan penuh kasih ini merupakan kolaborasi hangat antara Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Cilongok dan pengelola Wisata Pereng, dengan tema puitis: “Berbagi Kebahagiaan, Merajut Harapan, Meraih Keberkahan Bersama.”
Sejak pagi hari, anak-anak yatim dijemput dengan armada khusus milik Wisata Pereng, disambut pelukan hangat panitia dan suasana penuh kekeluargaan. Bukan aula atau masjid, tapi hamparan alam terbuka dan wahana permainan menjadi panggung kebahagiaan mereka tempat di mana tawa bebas mekar, dan air mata tergantikan peluk syukur.
Acara dibuka oleh Ketua Fatayat NU Desa Cilongok, Wartiyah, yang dengan ceria membimbing jalannya kegiatan. Disusul sambutan penuh haru dari Warsito, Ketua Panitia, yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menghadirkan senyum bagi anak-anak yatim. Ia secara khusus memuji ketulusan H. Muchbihun, pemilik Wisata Pereng, yang telah membukakan pintu wisata untuk acara mulia ini.
“Semoga semua jerih payah dibalas dengan pahala yang berlipat oleh Allah SWT,” ujar Warsito dengan mata berkaca.
Ketua Tanfidziyah PRNU Desa Cilongok, Kiai Surip Riyadi, juga menyampaikan apresiasinya atas soliditas seluruh badan otonom NU dan panitia. “Barokallah untuk pemilik wisata dan semua yang hadir, karena telah menjadi bagian dari senyum anak-anak kita hari ini,” tuturnya.
Sementara KH. Nasrudin Warkum, Rois Syuriyah PRNU Cilongok, menyampaikan tausiyah penuh makna tentang keutamaan memuliakan anak yatim, seraya mengutip sabda Nabi SAW:
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” (HR. Bukhari), sambil memperagakan dua jari berdampingan.
Beliau juga memimpin doa bersama, mengalirkan harapan untuk keberkahan bagi para donatur dan kesehatan bagi anak-anak yatim yang hadir.
Yang membuat kegiatan ini berbeda adalah suasana yang tidak formal namun sangat menyentuh: anak-anak berenang, bermain ayunan, menjelajah alam, tertawa dan berlari tanpa batas. Suasana lebaran sesungguhnya terasa penuh peluk dan penguatan jiwa.
Hj. Khasanah, Ketua Muslimat NU Desa Cilongok, menyampaikan kebahagiaannya kepada awak media. “Tidak ada air mata hari ini, hanya senyum dan tawa. Ini adalah lebaran mereka yang sesungguhnya,” ucapnya disambut anggukan Wartiyah, Ketua Fatayat NU.
Ucapan syukur juga datang dari para anak yatim. Siti Inayatul Muna, salah satu peserta, mengatakan dengan polos, “Terima kasih ya, saya bahagia banget. Bisa main sepuasnya, makan enak, bisa ketawa. Semoga Bapak Ibu semua sehat dan rezekinya banyak.”
Seorang pendamping yang enggan disebut namanya pun menambahkan, “Jarang-jarang anak-anak bisa sebebas ini tertawa dan bermain di alam. Terima kasih kepada panitia, NU, dan Wisata Pereng yang sudah menghadirkan momen luar biasa ini.”
Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus PRNU Desa Cilongok, Badan Otonom NU, Kepala Desa Cilongok dan perangkatnya, tokoh agama, masyarakat, dermawan, serta awak media. Total 124 penerima santunan terdiri dari 98 anak yatim dan 26 dhuafa dari berbagai dusun di Desa Cilongok.
Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama, permainan bebas, dan pengantaran pulang yang penuh kehangatan. Panitia tampak menyentuh kepala anak-anak yatim, memeluk, dan mencium mereka seperti orang tua kepada anak kandungnya sendiri.
“Hari ini mereka menerima, esok mereka akan menjadi pemberi,” ujar Warsito penuh harap.
Kiai Surip menutup kegiatan dengan optimisme, “InsyaAllah tahun depan lebih semarak. Semoga makin banyak anak-anak yatim yang bisa merasakan cinta ini.”
Dengan tawa yang tak dibuat-buat, peluk hangat yang tulus, dan keberkahan yang mengalir di antara langkah-langkah kecil mereka, acara ini bukan sekadar santunan ia adalah perayaan cinta, harapan, dan kasih dari bumi Cilongok untuk langit yang Maha Pengasih.
(Sambudi)
Komentar Klik di Sini