BREBES — METROPAGINEWS.COM || Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, warga Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, menggelar acara pengajian akbar dan pertunjukan hadroh yang berlangsung khidmat dan semarak di Lapangan DK Krajan, Kamis malam (17/07/2025).
Kegiatan religi ini diinisiasi oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Baiturrohim DK Krajan, dengan dukungan antusias dari masyarakat Dukuh Krajan, Buaran, dan Kalisuren. Dengan mengusung tema “Bersatu dalam Keberagaman, Melangkah dalam Keimanan”, acara dibuka dengan penampilan memukau dari grup hadroh Al Hidayah dan Khoerunnisa asal Kabupaten Brebes yang berhasil menyemarakkan suasana malam tahun baru Hijriah.
Puncak acara diisi dengan tausiyah penuh hikmah oleh Ustaz Ulin Nuha dari Cilacap. Dalam ceramahnya, ia mengajak warga untuk memperkuat keimanan dan mempererat tali silaturahmi sebagai bekal spiritual dalam menyambut tahun baru Islam.
Ketua panitia, Ahmad, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak, termasuk pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta pemuda dan remaja masjid baik dari kalangan Muslimin maupun Muslimat.
“Kami menghimpun dana sebesar Rp18.536.000 dari para donatur dan swadaya masyarakat. Kegiatan ini merupakan hasil gotong royong dan menjadi pengalaman berharga bagi kami semua,” ujar Ahmad.
Kepala Desa Wanatirta, Darto, S.H., turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan warganya. Ia juga memberikan sejumlah imbauan penting, di antaranya:
Pemanfaatan lahan pekarangan kosong untuk mendukung program ketahanan pangan desa.
Pembayaran pajak SPPT secara tepat waktu sebagai bentuk tanggung jawab dalam pembangunan.
Persiapan menghadapi bulan Agustus yang padat kegiatan, termasuk pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 yang rencananya digelar di lapangan desa.
Pentingnya menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem dan perubahan iklim.
Acara ini menjadi refleksi spiritual sekaligus pengikat kebersamaan antarwarga Wanatirta. Tak hanya menjadi momentum keagamaan, tetapi juga ruang untuk memperkuat solidaritas sosial dan semangat membangun desa secara inklusif dan berkelanjutan.
(Mistam)
Komentar Klik di Sini