BerandaSejarahMengingat Sejarah Asal Muasal Desa Kedunggebang

Mengingat Sejarah Asal Muasal Desa Kedunggebang

BANYUWANGI – METROPAGINEWS.COM || Desa Kedunggebang, yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, menyimpan sejarah panjang mengenai asal-usul namanya yang diyakini berasal dari sebuah kedung atau telaga, yang dahulu dikelilingi oleh tanaman pohon gebang (Corypha utan). Hingga kini, telaga tersebut masih ada dan menjadi bagian dari jejak sejarah desa, Minggu (3/8).

 

Menurut pengakuan sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) setempat, kawasan ini pada masa lampau merupakan wilayah hutan yang kemudian dibuka dan dihuni oleh empat tokoh dari Mataram, yakni Ronojoyo, Saodjoyo, Ranudjoyo, dan Roidjoyo. Keempatnya diyakini sebagai perintis awal yang membuka dan menetap di wilayah tersebut.

 

PSX 20250804 073909

Kepala Desa Kedunggebang, Abdul Rahman, saat ditemui oleh wartawan METROPAGINEWS.COM di ruang kerjanya, menegaskan bahwa nama “Kedunggebang” berasal dari keberadaan telaga (kedung) yang dikelilingi oleh pohon gebang pada masa itu.

“Secara historis, desa ini memiliki keterkaitan erat dengan pembukaan lahan oleh tokoh-tokoh Mataram, serta keberadaan telaga dan vegetasi khasnya yang menjadi cikal bakal penamaan desa,” jelasnya.

 

Ia juga menambahkan bahwa Desa Kedunggebang terletak di sebelah barat Teluk Pang-Pang, tepatnya di kawasan Semenanjung Sembulungan, yang juga memiliki nilai geografis dan historis tersendiri.

Sebagai bentuk pelestarian nilai sejarah dan budaya lokal, Pemerintah Desa Kedunggebang saat ini tengah mendorong penulisan dan pendokumentasian sejarah desa melalui sejumlah penulis, agar kisah asal-usul desa tidak hilang ditelan zaman.

“Kami juga telah membangun tampilan depan kantor desa dengan desain khas menggunakan bata pres berwarna merah, sebagai simbol arsitektur era Majapahit. Ini adalah wujud nyata upaya nguri-uri atau melestarikan warisan leluhur,” pungkasnya.

 

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya Desa Kedunggebang serta memperkenalkan sejarah lokal kepada generasi muda dan pengunjung dari luar daerah.

(Tyo)

Komentar Klik di Sini