CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Pemerintah Kabupaten Cilacap menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pendamping yang bersumber dari APBD dengan total anggaran mencapai Rp20 miliar.
Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, menyampaikan bahwa BOS pendamping ini ditujukan untuk membantu pembiayaan pendidikan dasar dan menengah pertama, khususnya bagi sekolah negeri.
“Alhamdulillah, kemampuan keuangan daerah terus membaik. Selama dana transfer pusat tetap stabil, kita bisa mengelola BOS pendamping ini secara optimal,” ujar Syamsul dalam keterangan resmi, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, BOS pendamping hadir untuk menutupi kebutuhan sekolah yang tidak tercakup dalam BOS APBN. Fokus program diarahkan ke SD dan SMP negeri, sedangkan jenjang SMA/SMK masih menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Syamsul menambahkan, dana transfer daerah akan terus diarahkan untuk sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar masyarakat.
“Visi kita adalah mewujudkan sekolah gratis. Dengan adanya BOS pendamping, beban biaya pendidikan orang tua bisa semakin ringan,” tegasnya.
Besaran dan Sasaran BOS Pendamping
Siswa SD : Rp100 ribu per anak
Siswa SMP : Rp150 ribu per anak
Tercatat jumlah penerima di Cilacap adalah 1.033 siswa SD dan 169 siswa SMP.
Selain untuk menunjang pembiayaan sekolah, BOS pendamping juga diarahkan membantu kesejahteraan guru, terutama tenaga wiyata bakti yang belum memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
Untuk sekolah swasta, Syamsul mengungkapkan Pemkab Cilacap masih mengkaji kemampuan keuangan daerah sebelum bisa memberikan dukungan serupa.
“Harapan kami, dengan BOS pendamping ini tidak ada lagi sumbangan-sumbangan yang membebani orang tua murid,” pungkasnya.
(Sudarsono)
Komentar Klik di Sini