MALANG – METROPAGINEWS.COM || Ratusan warga Perumahan Lawu Regency, Kelurahan Sukun, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, mendatangi rumah seorang oknum anggota polisi pada Selasa (23/9/2025) malam. Mereka menuding oknum tersebut kerap membuat keributan di lingkungan perumahan.
Sekitar 100 warga berkumpul sejak malam hari untuk mencari kejelasan. “Ini bukan sekali. Sudah sering. Pernah buang bangkai dari lantai dua rumahnya, bahkan menembakkan air softgun sampai kaca rumah warga pecah, hari ini ada 3 rumah yang di lempar dengan batu batako, “ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Aksi massa membuat aparat kepolisian turun tangan. Wakapolres Malang bersama Kapolsek Kepanjen, Kapolsek Gondanglegi, anggota Propam, serta sejumlah personel Polres Malang berjaga di lokasi hingga tengah malam.
Warga juga menandatangani petisi dan melakukan pelaporan resmi terkait dugaan ulah oknum tersebut. Kapolsek Kepanjen bahkan langsung melaporkan perkembangan situasi kepada Kapolres Malang melalui sambungan telepon.
Upaya mediasi dilakukan dengan mengetuk pintu rumah yang bersangkutan, namun tidak ada respons dari dalam. Hingga pukul 00.00 WIB, massa belum mendapatkan jawaban. Untuk meredam situasi, Wakapolres mengajak sebagian warga berdialog.

“Hadirnya kami di sini untuk melakukan pengamanan. Fokus kami adalah menggali latar belakang persoalan ini. Terlepas terbukti atau tidak, yang penting patroli akan ditingkatkan agar warga merasa aman,” jelas Wakapolres Malang.
Meski begitu, sejumlah warga masih menyatakan kekhawatiran. “Kami hanya butuh kepastian dan keamanan setelah melapor,” tegas Jojon, salah seorang warga.
Peristiwa ini memunculkan sorotan publik. Warga berharap kepolisian bersikap tegas terhadap oknum yang diduga meresahkan, agar kepercayaan masyarakat terhadap aparat tetap terjaga.
Reporter : Tim


Komentar Klik di Sini