KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Kabapas Klaten terjun langsung dalam upaya sinkronisasi HAM, memastikan setiap warga binaan mendapatkan haknya secara penuh.Jumat (7/11).
Kepala Bapas Kelas II Klaten, Enggelina Hukubun, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung penguatan Hak Asasi Manusia (HAM) di bidang Pemasyarakatan dengan menghadiri kegiatan sinkronisasi dan koordinasi tugas dan fungsi Deputi Bidang Koordinasi Hak Asasi Manusia, yang diselenggarakan di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah, pada Kamis 6 November 2025.

Kegiatan penting ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Jawa Tengah, menunjukkan betapa seriusnya perhatian terhadap isu HAM di lingkungan Pemasyarakatan.
Materi inti kegiatan disampaikan langsung oleh Drs. Ibnu Chuldun, Bc.I.P., S.H., M.Si., selaku Deputi Bidang Koordinasi Hak Asasi Manusia, Kemenko Hukum, Ham, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Dalam paparannya yang inspiratif, ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam memastikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM di setiap lini tugas pemerintah. Kabapas juga mengingatkan bahwa isu HAM harus menjadi bagian integral dari setiap kebijakan dan pelayanan publik, termasuk di lingkungan Pemasyarakatan.
Kehadiran Kepala Bapas Kelas II Klaten dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmennya dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait penguatan nilai-nilai HAM di bidang Pemasyarakatan. Partisipasi aktif ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi Bapas Kelas II Klaten dalam meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan yang humanis, berkeadilan, serta berorientasi pada penghormatan HAM.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, seluruh UPT Pemasyarakatan mampu memahami dan mengimplementasikan kebijakan strategis di bidang HAM dengan lebih terarah, khususnya dalam konteks pelayanan kepada masyarakat, warga binaan, maupun klien pemasyarakatan. Bapas Kelas II Klaten siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang humanis dan berkeadilan.
Desi


Komentar Klik di Sini