BREBES – METROPAGINEWS . COM II Mengantisipasi potensi bencana alam di musim penghujan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat bersama jajaran melaksanakan sosialisasi dan himbauan pencegahan longsor kepada masyarakat di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Paguyangan, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan tersebut merupakan langkah nyata Perhutani dalam menjaga keselamatan masyarakat sekaligus melestarikan kawasan hutan yang memiliki peran penting sebagai penyangga kehidupan.
Administratur / Kepala KPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito melalui Perwira Pembina (Pabin) Jaga Wana AKP Siswanto mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Perhutani terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, terutama di daerah rawan bencana.
“Kami bersama Asper BKPH Paguyangan dan jajaran turun langsung memberikan sosialisasi agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana seperti pohon tumbang dan longsor, serta senantiasa menjaga kelestarian lingkungan,” ujar AKP Siswanto.
Ia menambahkan, Perhutani juga secara berkelanjutan melakukan upaya pencegahan kerusakan hutan melalui program penghijauan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, serta melarang keras penggarapan liar yang dapat mempercepat kerusakan lahan.
Sementara itu, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Paguyangan, Sasmito, menuturkan bahwa pihaknya rutin memberikan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat yang menggarap lahan di kawasan hutan.
“Kami tidak melarang masyarakat beraktivitas, namun kegiatan di kawasan hutan harus memperhatikan aspek kelestarian dan keberlanjutan agar tidak menimbulkan kerusakan di masa mendatang,” jelas Sasmito.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir para Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) dari wilayah Kalikidang, Kretek, dan Sirampog, yang terjun langsung memberikan penjelasan tentang pentingnya menjaga ekosistem hutan.
KRPH Sirampog, Suratno, menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan himbauan ini akan terus dilaksanakan secara berkala untuk menumbuhkan kesadaran kolektif di masyarakat.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa menjaga hutan berarti menjaga kehidupan mereka sendiri. Sekarang banyak warga yang mulai sadar bahwa kelestarian hutan membawa manfaat nyata bagi lingkungan,” ujar Suratno.
Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Pekalongan Barat menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian hutan, mencegah bencana, dan membangun sinergi dengan masyarakat sekitar hutan, khususnya di wilayah Brebes Selatan yang memiliki kontur pegunungan rawan longsor.
( Mistam )
Komentar Klik di Sini