KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Lapas Klaten adopsi strategi Lapas Wonosari dalam meraih Zona Integritas WBK/WBBM. Studi tiru, inovasi pelayanan publik, dan penguatan tata kelola pemerintahan.Minggu (30/11)
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dengan menggelar studi tiru ke Lapas Kelas IB Wonosari, Sabtu (29/11). Langkah ini diambil sebagai upaya menimba ilmu dan mengadopsi praktik terbaik dari Lapas Wonosari yang telah sukses meraih predikat WBK.

Rombongan dari Lapas Klaten, yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas beserta jajaran pejabat struktural dan tim Zona Integritas, disambut hangat oleh Kepala Lapas Wonosari beserta timnya. Kunjungan diawali dengan tour the Lapas, di mana tim Lapas Wonosari memperkenalkan berbagai inovasi pelayanan publik yang menjadi kunci keberhasilan mereka meraih WBK.
Sesi utama diisi dengan pemaparan mendalam mengenai strategi yang diterapkan Lapas Wonosari, mulai dari penguatan enam area perubahan, pengelolaan pengaduan masyarakat yang efektif, peningkatan kualitas pelayanan berbasis teknologi, hingga pengembangan budaya kerja yang berintegritas. Tim dari Lapas Klaten juga berkesempatan meninjau langsung berbagai titik layanan, seperti layanan kunjungan, layanan integrasi, dan pusat informasi berbasis digital.
Kepala Lapas Klaten mengungkapkan bahwa studi tiru ini menjadi momentum penting untuk memotivasi seluruh jajarannya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional. “Kami ingin belajar dari praktik terbaik yang sudah berjalan di Lapas Wonosari. Banyak hal yang dapat kami adopsi untuk mendukung proses pembangunan Zona Integritas di Lapas Klaten,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang konstruktif mengenai berbagai tantangan dalam meraih predikat WBK/WBBM, serta strategi untuk menjaga keberlanjutan program Zona Integritas. Diharapkan, melalui kegiatan ini, Lapas Klaten semakin siap dalam membangun pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Dengan semangat baru dan bekal ilmu dari Lapas Wonosari, Lapas Klaten optimis dapat segera mewujudkan WBK/WBBM, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan menjadi contoh bagi lapas lainnya di Indonesia.
(Desi)


Komentar Klik di Sini