Yogyakarta – metropaginews.com || Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan serta mengembangkan proses pendidikan, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bandung terus melaksanakan berbagai macam kegiatan kolaborasi dengan universitas lain baik di dalam maupun di luar negeri. Bentuk kolaborasi terbaru yang dilakukan STIA Bandung yaitu studi banding ke Bappeda Kota Yogyakarta.
Dr. Sahromi selaku Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bandung, belum lama ini kepada metropaginews.com menyatakan, bahwa kunjungan mahasiswa ke Bapeda jogyakarta ini untuk studi banding bagaimana proses perkuliahan dengan implementasi di lapangan, kita memilih Yogyakarta karena pemerintah provinsi Yogyakarta salah satu tata Kelola pemerintahan terbaik di Indonesia.
Salah satu tujuan mahasiswa STIA Bandung ke Jogyakarta dikarenakan untuk studi banding kerjasama di bidang Research Technology yang akan bermanfaat dalam mempersiapkan mahasiswa maupun aktifitas kampus STIA Bandung di era industri 4.0. Era industri 4.0.
Karena kampus kini membutuhkan kreativitas yang tinggi dalam hal inovasi demi menyongsong era Society 5.0 zaman manusia super pintar, dengan itu kita akan membekali mahasiswa supaya dapat bersaing di era yang penuh tantangan ini.
Dr. Sahromi, menambahkan studi banding ini merupakan hal itu penting untuk menjamin mutu kualitas lulusan STIA Bandung, dengan kerjasama ini banyak ilmu yang akan kita terapkan terutama di bidang kemahasiswaan STIA Bandung, misalnya dengan menerapkan Teori Society 5.0 di bidang kemahasiswaan. Mahasiswa skrg harus memenuhi tuntutan zaman dimana ketika ada suatu permasalahan buatlah penyelesaian masalahnya yang berbasis aplikasi, ini yang dibutuhkan di era sekarang, ada problem lalu kita lakukan problem solving yang berbasis applikasi.
Sedangkan Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta pada tanggal 21 Oktober 2022 menerima kunjungan Studi Banding dari mahasiswa semester 7 STIA Bandung baik Administrasi Publik maupun Administrasi Bisnis.
Topik yang dipaparkan oleh bapak kepala dinas antara lain tentang Masyarakat dalam Penataan Kawasan dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Yogyakarta” yang dibahas dalam 4 sub tema : 1. Kebijakan Perencanaan Umum, Ekonomi, Sosial dan Penataan Wilayah Pemerintah Kota Yogyakarta; 2. Pengembangan Pariwisata berbasiskan Masyarakat di Kota Yogyakarta; 3. Penataan Kawasan dan Pemberdayaan Pelaku Usaha di Malioboro,Yogyakarta; 4. Pemberdayaan dan Penguatan Masyarakat dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kampung Ratmakan, Yogyakarta.
Dalam kegiatan kerjasama ini dihadiri oleh para petinggi kedua belah pihak, dari Pihak STIA Bandung diwakili oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Sahromi, serta Ketua Dewan Pengawas Yayasan Administrasi Kombes Pol ( Purn ) H. Daros, S.H ., M.H sedangkan di pihak Bappeda diwakili oleh Kepala Dinas dan jajarannya.
Reporter : Muhammad Yusuf, S,Sos ., M.M