Batu, Malang – metropaginews.com || Dalam mengolah berita, wartawan harus dituntut punya pegangan. Acuan itu menekankan agar berita harus berisi 7 poin yang disebut dengan istilah “Rukun Iman Berita”.
7 poin tersebut yakni, Penting, Aktual, Unik, Asas Kedekatan, Asas Keterkenalan, Magnitude (memiliki daya tarik) dan Human Interest.
Hal ini dikatakan narasumber Abdul Rokhim, selaku Direktur Pemberitaan JTV, saat menyampaikan topik Implementasi Bahasa Jurnalistik Dalam Penulisan Berita dan Artikel, dalam acara Kegiatan Refreshment Wartawan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, yang digelar di lantai 6 Hotel Horison, Jalan Trunojoyo Nomor 9, Songgokerto, Batu, Malang, Jawa Timur, Senin (24/10/2022)
Rokhim juga menekankan perlunya bahasa penulisan yang disampaikan agar dapat dicerna dan dimengerti masyarakat.
Masih kata Rokhim, jika sebuah berita ekonomi yang dibuat, dapat dipahami anak kelas 5 Sekolah Dasar maka penulisnya adalah seorang jurnalis sukses.
Acara yang diselenggarakan selama 3 hari dan diikuti 31 wartawan dari media cetak, elektronik, online se-Kalsel ini dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel Bimo Epyanto.
Dalam sambutannya, Bimo mengatakan, kegiatan ini dapat memperkaya wawasan para jurnalis. Di sisi lain, dengan kegiatan ini juga dapat menimbulkan komunikasi dua arah dan pihaknya dapat memperoleh informasi dari jalur-jalur lain.
Sementara itu, Choirul Anam jurnalis senior dari Bisnis Indonesia dan bisnis.com mengulas rilis yang pernah diberikan BI menjadi sebuah berita. Ia lebih menekankan bagaimana membuat judul yang singkat dan efektif serta lead yang mudah dicerna untuk menggambarkan isi berita di dalamnya. (Ichal) **
