KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Bapas Klaten berdayakan klien pemasyarakatan melalui program ketahanan pangan inovatif. Klien dibekali keterampilan budidaya tanaman dan perikanan untuk kemandirian ekonomi dan kontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Senin (27/10).
Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan meluncurkan program inovatif yang memberdayakan klien pemasyarakatan. Program ini melibatkan para klien dalam praktik budidaya tanaman dan perikanan, memanfaatkan lahan kosong di sekitar kantor Bapas sebagai sarana pembelajaran dan produksi.
Kepala Bapas Klaten, Enggelina Hukubun, menekankan bahwa program ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, menciptakan ketersediaan pangan yang mandiri di lingkungan Bapas, sehingga dapat memenuhi kebutuhan internal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan eksternal. Kedua, memberikan bekal keterampilan praktis dan menumbuhkan semangat kewirausahaan kepada para klien, agar mereka lebih siap menghadapi tantangan ekonomi setelah menyelesaikan masa pembimbingan.
“Kami ingin para klien tidak hanya menyelesaikan masa pembimbingan, tetapi juga kembali ke masyarakat sebagai individu yang mandiri, produktif, dan mampu memberikan kontribusi positif,” ujar Enggelina. Ia menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk mengubah stigma negatif terhadap mantan narapidana, dengan menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi untuk berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat.
Salah seorang klien yang berpartisipasi, YD mengaku sangat antusias dengan program ini. “Saya tidak hanya belajar cara menanam berbagai jenis tanaman dan merawatnya, tetapi juga mendapatkan pengetahuan tentang teknik perikanan yang modern. Ilmu ini sangat berguna dan bisa saya terapkan di rumah untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” katanya.
Program ketahanan pangan ini merupakan bukti nyata bahwa pembinaan pemasyarakatan dapat menjadi jembatan bagi klien untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Dengan sinergi antara Bapas, klien pemasyarakatan, dan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan program ketahanan pangan ini, Bapas Klaten tidak hanya membina, tetapi juga membuka jalan bagi klien untuk meraih kemandirian dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi lembaga lain.”pungkasnya.
Desi
Komentar Klik di Sini