KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan melibatkan klien pemasyarakatan dalam program yang inovatif dan berdampak positif (28/10).
Sebagai wujud nyata dukungan tersebut, Bapas Klaten mengoptimalkan lahan kosong di lingkungan kantor untuk dijadikan lahan produktif. Klien pemasyarakatan dilibatkan secara aktif dalam seluruh proses, mulai dari persiapan media tanam, pembibitan, perawatan tanaman, hingga panen hasil bumi.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari implementasi program ASTA CITA (Akselerasi, Sinergi, dan Aksi Ciptakan Transformasi) yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, khususnya dalam bidang pemberdayaan dan pembinaan klien pemasyarakatan. Melalui program ini, Bapas Klaten berupaya memberikan bekal keterampilan dan kemandirian kepada para klien agar dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan bermanfaat.
Kepala Bapas Kelas II Klaten, Enggelina Hukubun, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan ganda, yaitu mendukung ketahanan pangan nasional dan memberikan edukasi serta pembinaan kemandirian bagi para klien. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, para klien dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat mereka manfaatkan setelah selesai menjalani masa bimbingan,” ujarnya.

Enggelina menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk mengubah stigma negatif masyarakat terhadap klien pemasyarakatan. “Kami ingin menunjukkan bahwa klien pemasyarakatan juga memiliki potensi untuk berkontribusi positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Bapas Kelas II Klaten menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, memberdayakan klien pemasyarakatan, dan mendukung transformasi birokrasi yang berdampak langsung kepada masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Bapas lain di seluruh Indonesia untuk melakukan hal serupa.
Desi


Komentar Klik di Sini