KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Batik Lurik Prasojo generasi ketiga meluncurkan Holding UMKM setelah 15 tahun, menggandeng 40 usaha dengan 4 pilar strategis. Produk unggul ECO Print ramah lingkungan dan sertifikat halal membawanya menjadi ikon fashion Indonesia di kancah global.Kamis (20/11)
Setelah 15 tahun merintis dan membentuk fondasi yang kokoh, Batik Lurik Prasojo, yang diwarisi dan dikembangkan oleh generasi ketiga pengusaha muda Maharani Setiawan,beserta suaminya ,resmi meluncurkan Holding UMKM sebagai solusi inovatif yang diharapkan akan mengubah lanskap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah dan bahkan skala internasional.

Acara peluncuran yang dihadiri langsung Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan perwakilan kementerian terkait tidak hanya menjadi momen peringatan sejarah, melainkan juga bukti nyata kemajuan yang signifikan dari usaha yang semula hanya berfokus pada kain tenun tradisional.
Holding UMKM sendiri merupakan bentuk organisasi bisnis yang cerdas, menggabungkan beberapa perusahaan UMKM di bawah naungan satu induk, dengan tujuan utama meningkatkan efisiensi operasional, membangun skala ekonomi yang lebih besar, dan memperkuat daya saing melalui pengelolaan yang lebih profesional dan terintegrasi.

Di tangan Maharani ,yang telah secara resmi diakui sebagai ikon Batik Lurik Indonesia,proses pembangunan holding ini melalui jalan yang panjang dan penuh tantangan, namun berhasil menggebrak dunia fashion dengan keberanian mengkombinasikan nilai tradisional dan inovasi modern, baik di dalam maupun luar negeri.
“Pada generasi pertama dan kedua, Lurik Prasojo hanya berfokus pada produksi kain. Namun, seiring perkembangan zaman dan pemahaman mendalam yang kami dapatkan melalui penelitian dan pengalaman mempelajari keinginan pasar dalam dan luar negeri, kami membuktikan bahwa Batik Lurik Prasojo tidak hanya sekadar pengrajin kain , melainkan bisa menjadi sorotan dunia fashion dan retail yang memiliki ciri khas tersendiri,” ungkap Maharani, yang akrab disapa Rani, dengan nada bangga yang terasa dalam suaranya.
Keberhasilan terwujudnya holding ini tidak terlepas dari empat pilar strategis yang menjadi tulang punggung proses bisnisnya. Sebagai operator holding, Batik Lurik Prasojo berperan ganda yang krusial: berfungsi sebagai obligator yang menjamin pemenuhan standar kualitas dan kewajiban bersama, inkubator yang memberikan bimbingan teknis dan pembinaan bagi usaha-usaha yang bergabung, pemasaran yang membuka saluran penjangkauan pasar lokal hingga global, serta penambah akses pembiayaan yang seringkali menjadi hambatan utama bagi UMKM. Saat ini, holding telah sukses menggandeng 40 UMKM dan beberapa usaha mikro lainnya, membentuk jaringan yang solid dan saling mendukung untuk mengembangkan produk unggulan yang mampu bersaing.
Produk andalan Batik Lurik Prasojo yang menjadi daya tarik utama adalah Batik Lurik ECO Print – teknik cetak yang ramah lingkungan dengan menggunakan bahan alami dan proses yang tidak merusak alam, yang semakin diminati di pasar global yang semakin peduli terhadap keberlanjutan. Lebih jauh, usaha ini juga telah meraih pencapaian gemilang dengan mendapatkan sertifikat halal melalui Badan Pengawas Produk Halal Indonesia (BPPJH) dan diundang bergabung dalam ajang Indonesia Halal Fashion pada bulan September lalu, di mana semua produknya dibuat dari benang halal yang ditenun secara cermat menjadi kain lurik yang indah. Yang membuatnya lebih istimewa, Batik Lurik Prasojo adalah satu-satunya dalam bidangnya yang menggeluti peran ganda sebagai pengrajin langsung dan perancang kreatif, memastikan setiap produk memiliki keaslian dan kualitas yang tak tertandingi.
Dengan dukungan yang kuat dari kementerian terkait, yang menjadi salah satu kiat utama keberhasilan ini , harapan Maharani adalah Batik Lurik Prasojo akan terus berinovasi tanpa henti, menciptakan hal-hal baru yang sesuai dengan keinginan pasar yang terus berkembang, dan membawa nama harum Indonesia lebih jauh di ranah internasional. Dari hanya sebuah usaha yang memproduksi kain tenun di sudut rumah, usaha ini kini telah berkembang menjadi pemain penting di industri fashion dan retail yang memiliki jangkauan luas perubahan yang luar biasa yang mencerminkan semangat wirausaha muda yang tangguh, visioner, dan penuh cinta terhadap warisan budaya bangsa.
Selama acara peluncuran, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo juga menyampaikan apresiasi yang tinggi, menyatakan bahwa holding ini menjadi contoh keberhasilan UMKM lokal yang mampu menginspirasi banyak orang. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Batik Lurik Prasojo. Ini bukti bahwa UMKM di Klaten memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global, dan kami akan terus mendukung perkembangannya,” ujarnya.
Dengan peluncuran Holding UMKM ini, Batik Lurik Prasojo tidak hanya menulis bab baru dalam sejarah perusahaannya sendiri, melainkan juga menjadi pelopor dalam membangun ekosistem UMKM yang mandiri, inovatif, dan mampu bersaing di panggung dunia membuktikan bahwa warisan budaya dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa.
(Desi)


Komentar Klik di Sini