BADUNG — METROPAGINEWS.COM || Suasana semangat dan antusiasme memenuhi Ruang Restaurant Prastyam SMK Prshanti Nilayam, saat Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali bersama Direktorat Jenderal Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia hadir memberikan Edukasi Informasi Kerja pada Skema Penempatan Non Pemerintah Pemberi Kerja Berbadan Hukum, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta didik kelas X dan XI yang tampak antusias menyimak materi seputar peluang dan mekanisme kerja di luar negeri.
Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali para peserta didik dengan pengetahuan awal tentang tata cara penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) secara legal, aman, dan beretika.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikpora Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif BP3MI dan pihak sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Melalui edukasi seperti ini, generasi muda dapat memahami jalur resmi untuk bekerja di luar negeri dan menghindari praktik ilegal yang merugikan,” ujarnya.
Turut hadir Ketua Yayasan Ari Prshanti Nilayam, A.A. Teja Shri Sukma Hardy, yang juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Menurutnya, edukasi seperti ini membuka wawasan dan peluang baru bagi peserta didik agar memiliki masa depan yang lebih terarah dan berdaya saing global.
Sementara itu, Santiaji Widya Nugraha, mewakili Kepala BP3MI Bali, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BP3MI dalam menyebarkan informasi kerja luar negeri secara benar dan bertanggung jawab.
“Kerja sama ini dibangun untuk memfasilitasi peserta didik SMK Prshanti Nilayam yang ingin bekerja di luar negeri setelah tamat. Kami ingin memastikan mereka memahami seluruh mekanisme penempatan agar bisa bekerja secara legal dan terlindungi,” ungkapnya.
Kepala SMK Prshanti Nilayam Kuta, Ni Wayan Suarni, juga menyambut positif kegiatan ini. Ia menilai kehadiran BP3MI Bali memberikan inspirasi dan motivasi baru bagi para peserta didik.
“Peserta didik yang hadir hari ini adalah mereka yang memiliki cita-cita bekerja di luar negeri. Dengan edukasi ini, mereka bisa menyiapkan diri lebih baik sejak dini,” tutur Suarni.
Sebagai narasumber utama, Endah Dwi Listyaningroem, memaparkan materi menarik tentang mekanisme penempatan pekerja migran Indonesia, mencakup tahap pra-penempatan, selama penempatan, hingga pasca-penempatan.
“Edukasi pra, selama, dan pasca penempatan sangat penting agar calon pekerja migran terhindar dari penipuan dan praktik ilegal. Mereka harus memahami hak dan kewajibannya sejak awal,” tegas Endah.
Para peserta tampak aktif bertanya dan berdiskusi mengenai peluang kerja, syarat administrasi, hingga kehidupan sosial dan budaya di negara tujuan kerja.
Antusiasme ini menunjukkan besarnya minat peserta didik SMK Prshanti Nilayam untuk meniti karier di luar negeri secara profesional dan terarah.
Di akhir kegiatan, Kepala Sekolah Ni Wayan Suarni, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini terus dilanjutkan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini membawa semangat baru bagi murid-murid kami untuk memotivasi diri dalam pembelajaran dan menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Melalui kegiatan edukatif ini, BP3MI Bali berharap semakin banyak peserta didik SMK di Bali yang memahami pentingnya penempatan kerja luar negeri yang aman, legal, dan bermartabat, sehingga mereka dapat meraih mimpi tanpa harus kehilangan arah dan perlindungan hukum.
Pihak SMK Prshanti Nilayam Kuta meyakini kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan nyata pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan pendidikan di lingkungan sekolah.*
Alberto
Komentar Klik di Sini