BerandaDaerahBendungan Notog Mangkrak Sejak 2016, 300 Hektare Sawah di Kalinusu Terancam Kekeringan

Bendungan Notog Mangkrak Sejak 2016, 300 Hektare Sawah di Kalinusu Terancam Kekeringan

BREBES – METROPAGINEWS.COM II Nasib ratusan petani di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, kian memprihatinkan. Bendungan Notog yang menjadi sumber pengairan utama bagi sekitar 300 hektare lahan pertanian sudah tidak berfungsi sejak 2016 dan hingga kini belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.

 

Kerusakan bendungan yang terletak di Desa Kalisumur dengan panjang sekitar 80 meter itu berdampak pada saluran irigasi sepanjang 7 kilometer. Akibatnya, aliran air dari Sungai Kalisumur ke lahan pertanian terhenti, membuat para petani kesulitan memperoleh pasokan air, terutama saat musim kemarau.

 

Screenshot 20250929 134843

Warga Desa Kalinusu, Aang Khunaefi, menegaskan pentingnya perbaikan segera bendungan tersebut. Menurutnya, keluhan petani sudah lama disuarakan, tetapi belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah maupun provinsi.

 

Screenshot 20250929 134733

“Bendungan ini menjadi sumber air utama bagi petani. Jika kondisi ini dibiarkan, bukan hanya petani yang dirugikan, tetapi juga ketahanan pangan di daerah ini bisa terancam,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

 

Produksi padi di kawasan Bumiayu—yang dikenal sebagai salah satu sentra pangan Kabupaten Brebes—terancam menurun apabila aliran air dari bendungan tidak segera dipulihkan.

 

Screenshot 20250929 134814

Masyarakat setempat berharap pemerintah segera turun tangan melakukan rehabilitasi bendungan. Mereka menilai perbaikan infrastruktur pengairan ini sangat mendesak demi menjaga produktivitas pertanian sekaligus kesejahteraan ribuan warga yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

“Kami sudah lama berharap ada perbaikan. Air dari bendungan ini adalah urat nadi bagi sawah kami,” ungkap seorang petani setempat.

 

(Mistam)

Komentar Klik di Sini