KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Imbas SPBU Trucuk di bekukan sejumlah petani terpaksa beli bensin eceran. Senin (14/4/2025). Spbu
SPBU 44.574.29 Mireng Trucuk Kabupaten Klaten Jawa Tengah,yang beberapa waktu lalu tengah jadi sorotan karna kasus di temukannya kandungan air bercampur bensin sampai saat ini masih di bekukan.
Imbas dari belum beroperasinya SPBU Trucuk tersebut sangat berdampak bagi warga Trucuk khusus nya saat ini adalah para petani.
Sejumlah petani mengeluhkan betapa sulitnya mendapatkan bensin pertalite, sedangkan bensin tersebut amat penting digunakan untuk menghidupi mesin pertanian.
Menurut penjelasan Suwarno salah satu petani Wonosari Gedongan kidul Trucuk yang sempat di wawancarai, menerangkan bahwa pembelian bensin jenis pertalite itu harus menggunakan barcode dan surat pengantar dari desa.
Jadi pembeliannya harus di SPBU yang sudah di rekomendasikan dalam surat pengantar itu,” jelasnya.
” Saya sudah coba membeli di SPBU Karangwuni,tapi gak boleh,” katanya.
Jumlah bensin yang dibutuhkan untuk mesinnya Suwarno mengatakan,”saya itu dalam satu hari nya butuh 10 liter bensin untuk mensin saya,kalo setiap hari harus beli eceran ya lumayan perbedaan selisihnya,”paparnya.
Hal yang sama pun di sampaikan oleh Galih warga Trucuk.
Galih mengatakan bahwa setiap harinya untuk pembelian bensin selalu di SPBU Trucuk namun sementara ini harus beli di eceran. Tentunya hal ini amat memberatkan bagi para petani,” paparnya.
Kejadian di SPBU tersebut bagi mereka amat di sayangkan, dampak dan kerugian pun banyak yang mengalami, entah sampai kapan,tapi mudah-mudahan proses nya tidak terlalu dan semua bisa merasa lega kembali,” ucap Galih.
Dan tentunya orang seperti kamipun turut merasa di rugikan, bukan hanya korban mati mesin yang sudah mendapatkan ganti rugi dari pihak SPBU,tapi sekarang jadi merambah kemana mana ,” tegasnya.
Harapannya yang pasti,bagi warga Trucuk ,para petani dan pengendara lainnya menginginkan agar SPBU Trucuk ini lekas di oprasikan kembali agar semuanya kembali berjalan normal.
Dari pihak SPBU 44.574.29 sendiri mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan dan memberikan kepastian kapan SPBU ini bisa beroperasi kembali.
Sementara kami menunggu proses semuanya selesai dan keputusan dari atasan,barulah bisa beroperasi kembali,” pungkasnya.
Reporter : Desi
Komentar Klik di Sini