Kamis, Oktober 24, 2024

Beredar Chat di WhatsApp, Istri Minta Keadilan, Suami Ditangkap Satresnarkoba Polres Pasuruan Disiksa, Diludahi dan Dimintai Uang 50 Juta

Must Read

PASURUAN-METROPAGINEWS.COM || Beredar chat di WhatsApp seorang istri meminta tolong lantaran suaminya ditangkap beberapa anggota Satresnarkoba Polres Pasuruan tanpa ada BB sabu di depan Indomaret dekat Taman Dayu Pandaan, Kabupaten Pasuruan pada Kamis 12/09/2024. sekira pukul 21.00.


Dalam percakapannya sang istri mengaku bernama Sugiarti warga Dusun Kecepek RT 01 / RW 07 Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dan suaminya bernama Mustasim Billah, suaminya ditangkap atas tuduhan membeli barang haram narkotika jenis sabu.

Begini isi percakapan yang beredar :

[3/10, 20. 28 ] saya Sugiarti alamat Dusun Kecepek Rt. 1 Rw. 7 Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, saya adalah istri Mustain Billah yang di tangkap Polres Pasuruan mintak bantuan untuk keadilan.

suami saya yang pada hari kamis tanggal 12 September 2024 jam 21.00 malam bertempat di indomaret sebelah Aqua Tamandayu, Pandaan telah di tangkap Polres Pasuruan dengan alasan membeli sabu nama suami saya adalah Mustain Billah alamat Dusun Wangkal Wangkit Dusun Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, tidak pernah membeli sabu kemudian suami saya di bawah ke Polres Pasuruan.

Selama tiga hari di Polres suami saya di aniaya oleh orang yg bernama Andik yang katanya pengacaranya Polres dengan cara di pukuli di pipi dan di tendangi di pantat sama di ludahi terus suami saya juga bilang tidak di lakukan pemeriksaan dan tes urine.

Saya juga sebagai keluarga tdk di hubungi, tau-tau hari minggu tangga 15 sept 2024 suami saya di bawak ke panti rehab Nawasena di lawang tanpa melalui asesment BNN, kemudian saya dan keluarga di ajak ke panti rehap dan di mintai uang 50 jt sama Andik katanya untuk biaya rehab karena saya dan keluarga tidak mampu dan cuma mampu saya beri Andik uang 7 juta 2oo ribu tetapi sampai skrng suami saya tidak di pulangkan dan keluarga di suruh Andik mencari uang kurang 45 juta agar suami saya bisa pulang.

Saya dan keluarga tidak mampu mencari uang sebanyak 45 juta terus katanya Andik suami saya mau di bawak ke Nusakambangan kalau keluarga gak bayar, saya sebagai orang kecil yang tidak mampu dan tidak tau harus mintak tolong ke mana lagi saya mohon bantuanya kepada bapak bapak.

[3/10, 20.28] Waktu saya menjenguk suami saya di panti rehab di sana ada 43 orang yang di rehab juga semuanya kata suami saya dari Polres Pasuruan yang gak bisa pulang kalau belum lunas 50 jt tapi kalau sudah lunas bisa langsung pulang.

Dengan adanya rame nya edaran chat itu, awak media mencoba konfirmasi ke Kasat Reskoba Kab pasuruan (Iptu Agus Yulianto), melalui pesan whatsapp, namun saat di konfirmasi kasat hanya menjawab singkat, “Baik pak kami klarifikasi berita tsb, tidak benar dan dari pihak tsk ada lawyernya juga, sudah kami cek, trimakasih atas infonya, kami tidak menutup diri apabila ada berita² yang kurang bertanggungjawab, balas chat Watshaap kasat.

Dari hasil pantauan media, citra polri dipertaruhkan, ada kemungkinan chat yang beredar itu adalah fakta, bid propam harus turunkan tim khusus, untuk melakukan lidik keanggotaan nya atas kejadian ini, agar tidak ada lagi pihak-pihak yang punya kepentingan, membuat citra buruk terhadap institusi, polri khususnya.

 

Reporter : HB dan Tim MPN

Facebook Comments

Latest News

Ahli Waris Tanah RSPON Bersyukur Warkah Terdaftar di Kelurahan Cawang

JAKARTA-METROPAGINEWS.COM || Sengketa tanah di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur yang saat ini lokasi tanahnya sudah dibangun proyek Pengembangan Rumah...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): Failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427