BANYUWANGI – METROPAGINEWS.COM II Temuan bersejarah berupa delapan batu dakon jenis batu andesit di bukit halaman SDN 4 Sumberberas, Jalan Raya Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, diharapkan bisa dikembangkan menjadi museum terbuka. Temuan ini telah menarik perhatian publik sejak resmi terdata sebagai bagian dari budaya megalitik.
Kepala Sekolah SDN 4 Sumberberas, Maria Ulfa, saat dikonfirmasi wartawan MetroPagiNews.com, Sabtu (16/8/2025) menjelaskan bahwa pada tahun 2023 lalu tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi telah melakukan survei serta penjejakan terkait artefak batu dakon tersebut. Hasil kajian menyebutkan bahwa batu-batu tersebut merupakan peninggalan masa prasejarah (Budaya Megalitik).
Berdasarkan surat tertanggal 27 Juli 2023, temuan ini telah diregistrasi sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) Kabupaten Banyuwangi dengan nomor 002/BWI/2023 dan diberi nama Situs Megalitik Sumberberas.
“Harapan kami ke depan, situs megalitik Sumberberas berupa batu dakon ini bisa menjadi museum terbuka. Berdasarkan data, ukuran batu dakon terkecil memiliki satu lubang dengan diameter 12 cm, sedangkan yang terbesar berukuran panjang 43 cm, lebar 33 cm, dengan tiga lubang. Konon, artefak ini berfungsi sebagai media menghitung masa tanam dalam setahun,” ungkap Maria Ulfa.
Ia menambahkan, saat ini area situs telah dijaga dengan baik. Di sebelah batu dakon terdapat pohon beringin besar yang kini sudah dipagar besi untuk melindungi kawasan tersebut.
Dengan terjaganya situs ini, masyarakat berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih agar peninggalan prasejarah itu tidak hanya dilestarikan, tetapi juga menjadi destinasi edukasi budaya bagi generasi mendatang.
(Tyo)
Komentar Klik di Sini