BANYUWANGI – METROPAGINEWS.COM || Memasuki bulan Mei, kondisi cuaca di wilayah perairan laut, termasuk Pantai Ria Bomo, Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, terpantau ekstrem. Ombak besar disertai angin kencang terus terjadi sejak siang hingga sore hari, Kamis (22/5/2025).
Cuaca ekstrem ini diprediksi akan berlangsung hingga bulan Agustus mendatang, seiring dengan meningkatnya potensi gelombang tinggi di wilayah selatan Jawa.
Seorang nelayan setempat, Eko, mengaku enggan melaut karena arus laut yang deras dan angin kencang mempengaruhi hasil tangkapan ikan serta membahayakan keselamatan.
“Di musim seperti ini jarang sekali nelayan turun melaut. Kalau dipaksakan, risikonya besar,” ungkapnya.
Dampak cuaca ekstrem juga dirasakan pada sektor pariwisata. Jumlah kunjungan wisata ke Pantai Ria Bomo menurun signifikan. Selain karena larangan berenang sepanjang pantai, hembusan angin laut yang kencang membuat pengunjung enggan berlama-lama menikmati suasana.
Tak hanya itu, curah hujan tinggi masih terus mengguyur wilayah Desa Bomo dan sekitarnya, bahkan merata di sejumlah kawasan di Banyuwangi.
Pemerintah daerah dan pihak terkait diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat, khususnya nelayan dan wisatawan, agar mengutamakan keselamatan.
(Tyo)
Komentar Klik di Sini