CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Suasana berbeda terlihat di Pendopo Balai Desa Segaralangu, Kecamatan Cipari, pada Selasa, 29 Juli 2025. Bupati Cilacap, Dr. Samsul Auliya Rachman, SS, TP, M.Si., “ngantor” langsung di desa tersebut dalam rangka program Bupati Ngantor di Desa.
Program ini merupakan salah satu agenda unggulan Bupati Cilacap untuk mendekatkan pelayanan publik dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung hingga ke tingkat desa.
Kedatangan Bupati bersama jajaran kepala dinas dan pejabat Pemerintah Kabupaten Cilacap disambut meriah oleh Camat Cipari, para kepala desa se-Kecamatan Cipari, Forkopimcam, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati meninjau langsung berbagai pelayanan masyarakat, berdialog dengan kepala desa dan warga, serta melihat kondisi infrastruktur dan fasilitas desa.
Dorong Pelayanan Keliling dan Koperasi Desa Merah Putih
Kepada awak media, Bupati Samsul menyampaikan rencana penguatan layanan publik di tahun 2025, salah satunya melalui pengadaan 3 hingga 4 unit mobil layanan keliling. Langkah ini diambil untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan tanpa harus datang ke kantor dinas.
Selain itu, Bupati juga membahas pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) bersama para kepala desa. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pengelolaan koperasi agar tidak menimbulkan masalah, melainkan benar-benar menggali potensi desa.
“Kita akan lakukan pemetaan potensi desa oleh OPD terkait, lalu diarahkan ke Koperasi Merah Putih. Nantinya, pengusaha lokal asal Cilacap juga akan dilibatkan sebagai orang tua asuh bagi koperasi tersebut,” ungkap Bupati.
Bupati juga menyebut akan mendorong sinergi dengan program-program pusat, seperti program ketahanan pangan, untuk dijadikan pilot project di Cilacap.
Respons Positif dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Segaralangu, Ismail, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati di desanya. Ia menyebut kunjungan tersebut memberikan semangat baru bagi aparatur desa dan masyarakat.
“Selain memberikan pembinaan kepada ASN dan perangkat desa, Bupati juga memfasilitasi berbagai layanan seperti gerai pertanian, gerai adminduk, gerai pelayanan pertanahan dari Bappeda, layanan Samsat keliling, dan pemeriksaan kesehatan gratis,” ujar Ismail.
Tinjau Kebun Hortikultura dan Dukungan untuk Koperasi
Dalam kunjungan tersebut, Bupati juga menyempatkan diri meninjau lokasi pertanian hortikultura milik Wagimin, yang juga Ketua Koperasi Desa Merah Putih. Menurut Ismail, program koperasi ini sangat relevan untuk pengembangan sektor pertanian di desa Segaralangu.
“Jika proyek percontohan ini berhasil, maka akan menjadi tulang punggung Koperasi Merah Putih, terutama dalam mengelola lahan tidur menjadi lahan produktif untuk tanaman palawija, seperti cabai yang hari ini ditinjau langsung oleh Bupati,” tutup Ismail.
Ismail juga menyampaikan adanya harapan dan kekhawatiran terkait dukungan pendanaan untuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
“Tentunya kami masih menunggu regulasi resminya seperti apa, khususnya terkait dukungan dana desa untuk permodalan Koperasi Merah Putih. Apakah diperbolehkan, dan jika iya, seperti apa mekanismenya? Jika tidak diperbolehkan, kami harus mencari solusi lain agar tetap bisa mendukung koperasi ini,” ujarnya.
Ismail mengaku sempat mendengar isu yang menyebutkan bahwa dana desa akan dijadikan jaminan jika koperasi gagal bayar.
“Hal ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi saya. Mudah-mudahan isu tersebut tidak benar dan tidak terjadi, karena kami sangat berharap program koperasi ini bisa berjalan lancar dan tidak membebani desa,” pungkasnya.
(@ndrika)
Komentar Klik di Sini