Kab. Bandung – metropaginews.com || Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian melaksanakan louncing Oprasi pasar murah (OPM), Bersubsidi dalam rangka Pengendalaian inflasi di 31 Kecamatan bertempat di Pendopo Kecamatan Soreang Kab. Bandung Senin (07/11/2022).
Dalam louncing OPM Bersubsidi yang di laksanakan Bupati Kabupaten Bandung HM.Dadang Supriatna di dampingi kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah kepala Bulog Bandung dan jajaran Forkopimda Kab.Bandung.
Acara ini turut di hadiri juga oleh Camat Pasir Jambu kab.Bandung H.Dudung .SE.MM ,dalam acara yang di louncingkan pagi tadi camat Dudung menerima Paket sembako dari Bupati Bandung sebagai simbolis yang akan di distribusikan ke daerah nya.
Dalam oprasi Pasar Murah ini Camat Pasir jambu H.Dudung merasa terbantu sekali dengan kebijakan Pemerintah yang pro rakyat ini ,karena di masa sulit ini warga masyarakat khusunya yang ada di kecamatan nya bisa mendapatkan kebutuhan bahan Pokok dengan harga yang sangat murah ,karna pemerintahan kab.Bandung sudah mensubsidinya .imbuhnya
Dalam sambutanya Bupati Bandung HM.Dadang Supriatna mengatakan, pada pelaksanaan louncing Oprasi Pasar Murah yang di laksanakan di pendopo kec.Soreang ini meliputi 31 kecamatan yang ada di kabupaten Bandung dengan pelaksanaan OPM bersubsidi ini , masyarakat hanya membeli 40 persen. yg seharusnya 160.000 perpaket di bayar 40
,persenya,yaitu Rp 68.700 dan sisanya di bayar oleh Pemerintah Kab.Bandung . Ada sekitar 10.956 penerima” kata Dadang Supriatna
Dadang Supriatna mengatakan,Puluhan ribu penerima OPM Bersubsidi itu berdasar kan data dari kepala Desa melalui PUSKESOS dan para Camat di Kab.Bandung” mudah- mudahan melalui program ini bisa mengurangi berbagai hal kebutuhan masyarakat, dalam rangka menyikapi infalansi saat ini dengan adanya kenaiakan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan akibat ekonomi dunia dan peperangan negara UKRAINA . ucap Dadang Supriatna
Bupati mengatakan OPM ini merupakan kebijakan yang di anggarkan dari APBD untuk menyikapi inflansi.dari APBD sebesar 22 milyar untuk menyikapi kondisi inflansi dan di tambah dari Dana insentif Daerah sebesar Rp 8,9 milyar, yang di berikan pemerintah kabupaten Bandung kepada masyarakat untuk menyikapi inflansi ini. (*)
Reporter : Jaelani