Jumat, Desember 13, 2024

Di Australia, Undana Perkuat Kerja Sama dengan James Cook University

Must Read
DARWINMETROPAGNEWS.COM || Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin memperkuat posisinya di kancah pendidikan internasional melalui kunjungan kerja ke James Cook University (JCU) di Australia pada 23-28 Oktober 2024.James Cook University

Kunjungan ini bertujuan untuk membangun kerja sama yang lebih solid antara Undana dan JCU, sekaligus menjajaki peluang kolaborasi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Dalam kunjungan ini, delegasi Undana mengadakan serangkaian pertemuan strategis, yang dimulai dengan kunjungan ke kampus JCU dan Fakultas Kedokteran Hewan. Delegasi Undana didampingi oleh Abbha, staf dari International Office JCU, serta Marina, mahasiswa JCU yang bertugas sebagai Student Ambassador.

Kegiatan diawali dengan diskusi mendalam tentang peluang kerja sama dalam pendidikan dan penelitian, khususnya di bidang kedokteran hewan dan peternakan, yang disampaikan oleh Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, didampingi Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng.

Sejumlah staf pengajar JCU yang turut hadir dalam diskusi tersebut antara lain Prof. Fustelle Venter, Prof. Bruce Gummon, Dr. Saranika Talukder, Prof. Jim Taylor, dan Dr. Subir Sarker. Mereka berdiskusi tentang berbagai agenda penting, seperti pertukaran mahasiswa, riset bersama (joint research), serta penyelenggaraan konferensi internasional. Selain itu, JCU juga menawarkan program mentoring untuk dosen Undana, khususnya dalam bidang sains veteriner dan biomedik.

Tidak hanya itu, delegasi Undana juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) cabang JCU yang dihadiri oleh Adityo Setiawan. Pertemuan ini menjadi wadah bagi Undana untuk mempererat hubungan dengan komunitas pelajar Indonesia di Australia, serta menggali lebih dalam tentang peluang pengembangan pendidikan bagi mahasiswa Undana yang berencana melanjutkan studi di luar negeri.

Kunjungan ini semakin produktif dengan adanya pembahasan bersama Research Institute for the Environment and Livelihoods (RIEL) di JCU. Diskusi tersebut berfokus pada persiapan konferensi internasional yang akan diadakan pada tahun 2025 dan inisiatif program beasiswa doktoral bagi mahasiswa Undana.

Sebagai bagian dari upaya untuk memperluas bidang kerja sama, delegasi Undana juga mendiskusikan proyek manajemen daerah aliran sungai (DAS) Talau Loes dengan beberapa pakar JCU, seperti Prof. Jeremy Russel Smith, Dr. Penny Wurm, dan Dr. Michael Riwu Kaho.
Proyek ini melibatkan koordinasi dengan Kementerian Kehutanan, Kedutaan Besar Indonesia di Australia, serta Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), yang menunjukkan komitmen kedua institusi dalam menghadapi isu lingkungan dan keberlanjutan.

Kegiatan ditutup dengan pertemuan bersama perwakilan Vice Chancellor (VC) JCU untuk membahas rencana konferensi politik Indonesia yang akan diadakan di Charles Darwin University (CDU), serta persiapan pertemuan dengan Deputi Vice Chancellor. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperluas koneksi Undana di Australia dan memperkuat hubungan antaruniversitas dalam skala internasional.

Dalam keterangannya kepada Media ini pada Rabu (30/10/2024), dari Darwin, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, yang juga merupakan alumni JCU, menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara Undana dan JCU dapat semakin erat. “Kerja sama ini penting untuk membuka kesempatan lebih luas bagi dosen dan mahasiswa Undana dalam berbagai program pertukaran, riset bersama, serta konferensi internasional,” ungkap Rektor Undana. Orang nomor satu di Undana ini menekankan bahwa kolaborasi ini akan memberikan kesempatan mentoring dari pihak JCU kepada dosen Undana dalam berbagai bidang ilmu, terutama di sains veteriner dan biomedik.

Prof. Maxs berharap, kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Undana dan JCU, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan di Undana melalui program-program kolaboratif yang telah direncanakan bersama sehingga melalui langkah ini, Undana dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik di tingkat nasional maupun internasional.***

Laporan: Alberto/L

Facebook Comments

Latest News

Dalang Kondang Warseno Tutup Usia Setelah Dirawat 3 Hari Di Rumah Sakit.

KLATEN-METROPAGINEWS.COM || Warseno Slank Dalang kondang asal Sukoharjo, Jawa Tengah, meninggal dunia, Warseno Slank atau nama lengkapnya Warseno Hardjodarsono tersebut...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5463