BerandaPendidikanDirjen Bimas Katolik Sebut LPTK Undana Sudah Sangat Maju, Layak Tangani PPG...

Dirjen Bimas Katolik Sebut LPTK Undana Sudah Sangat Maju, Layak Tangani PPG Guru Katolik

KUPANG — METROPAGINEWS.COM || Universitas Nusa Cendana (Undana) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) terkemuka di Indonesia Timur. Kali ini, kepercayaan besar datang dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Kementerian Agama Republik Indonesia, yang secara resmi menunjuk Undana sebagai penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 250 guru agama Katolik di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Dalam pernyataannya, Direktur Jenderal Bimas Katolik, Drs. Suparman, SE., M.Si., menyebut bahwa LPTK Undana telah menunjukkan kemajuan luar biasa di bidang pendidikan dan keguruan. Oleh karena itu, pihaknya tidak ragu menjadikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undana sebagai mitra strategis dalam mendidik ratusan guru yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di NTT.

“LPTK Undana di bidang pendidikan dan keguruan sudah sangat maju. Karena itu, kami mempercayakan pendidikan profesi guru untuk 250 orang ke Undana, dengan alasan FKIP yang membidangi ini sudah sangat luar biasa,” ungkap Dirjen Suparman di Lobi Gedung Rektorat Undana seusai acara penandatanganan MoU dan PKS bersama Rektor Undana dan Dekan FKIP.

 

PSX 20250717 205322

Dirjen Suparman menegaskan, keputusannya menempatkan 250 guru PPG di Undana didasarkan pada keyakinan terhadap kualitas, kapasitas, serta kedalaman pemahaman kampus ini terhadap karakter dan kebutuhan masyarakat lokal NTT.

“Saya sebagai Dirjen Bimas Katolik percaya bahwa pilihan kami meletakkan 250 guru di Undana itu sudah tepat. Terkait kemampuan dan kapasitas, saya tidak ragu lagi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dirjen Bimas Katolik juga menyoroti pentingnya pemahaman terhadap nilai dan kearifan lokal dalam membentuk guru-guru yang tidak hanya profesional secara akademik, tetapi juga sensitif terhadap konteks sosial-budaya masyarakat NTT.

 

PSX 20250717 205253

“Untuk 250 orang ini berasal dari berbagai wilayah di Provinsi NTT. Akan lebih baik jika Undana yang memahami karakter masyarakat serta nilai dan kearifan lokal, menjadi tempat mereka menempuh pendidikan profesi,” tambahnya.

Penunjukan ini dikukuhkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rektor Undana dan Dekan FKIP dengan pihak Kementerian Agama RI, khususnya Ditjen Bimas Katolik.

Kolaborasi ini tidak hanya menjadi bukti kepercayaan pusat kepada Undana, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan guru agama Katolik di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), khususnya NTT yang memiliki keragaman budaya dan nilai religius yang kuat.

Reporter: Alberto L

Komentar Klik di Sini