PURBALINGGA – METROPAGINEWS.COM || Setelah 4 hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang kakek yang dikabarkan tenggelam.
Kakek tersebut bernama Nursidhi (85), warga Desa Bokol RT 03 RW 01, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Dari informasi diketahui, Nursidhi sebelum dikabarkan tenggelam sedang mandi di Sungai Klawing, Desa Bokol, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
“Korban ditemukan meninggal dunia hari Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa, Minggu (16/4/2023).
BACA JUGA : AKEN Kembali Gelar Pameran Indonesia Sustainable Procurement Expo 2023
Menurut Adah, upaya pencarian yang telah dilakukan tim SAR gabungan pada hari keempat ini membagi tim menjadi 2 SRU.
SRU 1 melakukan penyisiran dengan LCR sejauh 25 km dari lokasi kejadian ke arah hilir hingga Bendung Gerak Serayu di Banyumas.
Dan SRU 2 melakukan penyisiran darat sejauh 25 km dari lokasi kejadian ke arah hilir hingga Bendung Gerak Serayu, Banyumas.
“Saat melakukan pencarian, tim mendapat informasi dari Polairud Cilacap bahwa ada penemuan mayat (korban) mengapung di muara Sungai Serayu, Desa Winong, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap,” imbuh Adah.
Mendapat informasi tersebut, pihaknya memberangkatkan 1 tim rescue dari Kantor SAR Cilacap untuk melakukan evakuasi terhadap korban, karena jarak tempuh yang lebih dekat dengan lokasi penemuan korban.
Setelah dievakuasi tim SAR gabungan, korban kemudian
dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Dan usai dilakukan penyesuaian data dengan keluarga, dilakukan visum oleh pihak terkait.
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
Kemudian korban yang dievakuasi tersebut lantas dinyatakan merupakan korban tenggelam di Sungai Klawing.
“Dengan telah ditemukan korban, secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup,” ungkap Adah.
Seluruh tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Adah Sudarsa pun mengucapkan terimakasih atas bantuannya.
(Estanto)