BerandaDaerahDiduga Ada Setoran Ratusan Juta dari Judi Togel ke Aparat di Kab....

Diduga Ada Setoran Ratusan Juta dari Judi Togel ke Aparat di Kab. Jayapura

SENTANI, PAPUAMETROPAGINEWS.COM || Dugaan praktik perjudian jenis togel (toto gelap) yang disokong oleh oknum aparat penegak hukum kembali mencuat ke publik. Di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, sebuah informasi mengejutkan terungkap: bandar togel diduga menyetor uang hingga ratusan juta rupiah setiap bulan kepada sejumlah oknum aparat untuk menjamin kelancaran bisnis ilegal tersebut.
Togel

Menurut kesaksian dari narasumber yang identitasnya enggan dipublikasikan demi alasan keamanan, ungkapnya praktik ini telah berlangsung cukup lama dan melibatkan sejumlah pihak, termasuk oknum dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP.IMG 20250618 WA0020

“Bandar togel yang beroperasi di Jalan Sosial, Kota Sentani, menyetor sekitar Rp550 juta setiap bulan kepada oknum-oknum polisi untuk ‘mengamankan’ bisnis mereka, bahkan setoran ke oknum TNI sebesar Rp12 juta 500 ribu, oknum Satpol PP mendapat Rp 6 juta, ungkap sumber tersebut.

Ditambahkannya bahwa selain oknum aparat, bandar togel ini juga menyetor di sejumlah media dan juga LSM yang besarannya perbualan bisa mencapai 36, ungkapnya.

Selain kepolisian, ia juga menyebut bahwa oknum dari institusi TNI dan Satpol PP turut menerima setoran, meski jumlahnya lebih kecil. Disebutkan bahwa anggota TNI dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja dari pemerintahan Kabupaten Jayapura.

Ada 3 orang pemegang judi togel Nama-nama yang disebut sebagai bandar berinisial WN, A dan E, Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang, informasi ini mengundang keprihatinan luas, khususnya terkait maraknya praktik ilegal yang justru dilindungi oleh oknum penegak hukum.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah daerah terkait dugaan tersebut.

Masyarakat berharap aparat berwenang, khususnya dari institusi yang lebih tinggi seperti Polda Papua khususnya Divpropam Polda Papua untuk turun langsung mengecek kelapangan karena diduga adanya keterlibatan oknum polisi polres Jayapura untuk selidiki bahkan harus Mabes Polri ikut juga menyelidiki karena terdapat jumlah uang yang cukup besar dalam kasus ini secara tuntas demi menegakkan supremasi hukum dan memulihkan kepercayaan publik.***

Komentar Klik di Sini