PEMATANG SIANTAR – METROPAGINEWS.COM || Keberadaan tempat hiburan malam (THM) EVO STAR di Jalan Rangkuta Sembiring, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, kembali menuai sorotan tajam dari masyarakat. Dugaan kuat bahwa lokasi ini menjadi pusat peredaran narkoba, khususnya pil ekstasi, semakin mengkhawatirkan warga Kota Pematang Siantar. Senin (12/5/2025).
Pantauan langsung wartawan Metropaginews pada Sabtu malam (10 Mei 2025) sekitar pukul 00.00–02.00 WIB, menunjukkan bahwa THM tersebut dipadati pengunjung. Ironisnya, beberapa di antaranya mengaku masih berstatus mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Siantar.
Yang mengkhawatirkan, aktivitas di EVO STAR tidak hanya terjadi di malam hari. Pengamatan awak media menunjukkan bahwa lantai dua tempat tersebut tetap aktif di siang hari, menimbulkan dugaan bahwa peredaran narkoba bisa berlangsung sepanjang waktu.
Harapan Baru pada Kapolres dan Kasat Narkoba Baru
Masyarakat kini menaruh harapan besar pada Kapolres Pematang Siantar yang baru serta Kasat Narkoba yang baru dilantik, untuk segera bertindak tegas terhadap tempat-tempat hiburan yang diduga menjadi sarang narkoba.
“Kami butuh tindakan nyata. Jangan hanya Studio 21 yang digerebek Mabes Polri, tapi mengapa EVO STAR masih bebas beroperasi? Ada apa dengan penegakan hukum di kota ini?” tegas salah satu warga Jalan Pdt. J. Wismar Saragih, Siantar.
Kecurigaan Masyarakat Semakin Menguat
Beberapa warga juga menyebut bahwa manajemen EVO STAR memberikan ‘sumbangan rutin’ senilai Rp2.500.000 per bulan, serta membagikan sembako kepada warga sekitar. Bantuan tersebut dinilai warga hanya sebagai upaya untuk “membungkam” suara-suara kritis dari lingkungan sekitar.
“Kami tidak butuh sembako, yang kami butuh adalah generasi muda yang bebas dari narkoba,” kata seorang tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya.
Seruan Keras untuk TNI dan Pemko Siantar
Warga juga mendesak agar TNI turut dilibatkan dalam penindakan terhadap peredaran narkoba, serta meminta Pemerintah Kota Pematang Siantar untuk mencabut izin operasional EVO STAR.
“Jika dibiarkan terus, akan banyak generasi muda yang menjadi korban. Ini bukan hanya soal hiburan, ini soal masa depan kota ini,” ujar seorang pemuda lokal.
Kesimpulan: Penegakan Hukum Harus Tegas dan Transparan
Dengan hadirnya Kapolres dan Kasat Narkoba yang baru, masyarakat berharap perubahan nyata dalam pemberantasan narkoba, khususnya di tempat hiburan malam. Jika tidak, kepercayaan publik terhadap penegak hukum akan semakin menurun.
Saatnya Polres Pematang Siantar menunjukkan komitmen nyata: berantas narkoba tanpa pandang bulu, demi masa depan generasi dan keamanan kota.
(S.Situmeang)
Komentar Klik di Sini