Jajaran pimpinan FKIP Undana
KUPANG — METROPAGINEWS.COM || Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) terus menegaskan posisinya sebagai salah satu pilar utama pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia Timur. Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Drs. Malkisedek Taneo, M.Si yang telah menjabat sebagai dekan sejak September 2019, fakultas ini mencatat sederet prestasi yang mencerminkan kualitas, komitmen, dan visi besar dalam membangun generasi pendidik masa depan.
Bersama jajaran pimpinan, seperti mantan Wakil Dekan I, Dr. Moses Kopong Tokan, M.Si yang pada 2023 digantikan oleh Dr. Damianus D. Samo, M.Pd, serta Wakil Dekan II, Dr. Jakobis J. Messakh, M.Si, FKIP menjelma menjadi fakultas yang dinamis, progresif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Saat ini, FKIP Undana menaungi delapan belas (18) program studi sarjana (S1) yang tersebar dalam berbagai rumpun ilmu. Cakupan keilmuannya meliputi pendidikan dasar, ilmu pengetahuan alam, sosial humaniora, hingga teknik kejuruan. Diversifikasi program studi ini mencerminkan misi FKIP untuk mencetak tenaga pendidik yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan riil dunia pendidikan di era digital dan globalisasi.
Dekan FKIP, Prof. Dr. Drs. Malkisedek Taneo, M. Si
Salah satu pencapaian monumental adalah keberhasilan enam program studi meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yakni:
1. Prodi Bimbingan dan Konseling
2. Prodi Pendidikan Kimia
3. Prodi Pendidikan Matematika
4. Prodi Pendidikan Sejarah
5. Prodi Pendidikan Teknik Bangunan
6. Prodi Pendidikan Geografi
Pencapaian ini menjadi simbol pengakuan tertinggi atas mutu penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan, mulai dari keunggulan kurikulum, kompetensi dosen, sarana pendukung pembelajaran, hingga capaian lulusan yang mumpuni. Prestasi ini juga menandakan adanya budaya mutu yang telah mengakar kuat di lingkungan FKIP, sekaligus menunjukkan keseriusan fakultas ini dalam mengedepankan standar akademik tertinggi.
Tidak berhenti di tingkat nasional, FKIP Undana juga telah menembus level internasional melalui keberhasilan tiga program studi yang meraih akreditasi internasional dari FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) pada tanggal 6 Juni 2025 yakni;
1. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
2. Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
3. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
FIBAA sendiri merupakan lembaga akreditasi internasional berbasis di Bonn, Jerman yang telah diakui oleh European Quality Assurance Register (EQAR). Lembaga ini memiliki reputasi kuat dalam menjamin mutu pendidikan tinggi berbasis standar Eropa dan kebutuhan global.
Dengan diperolehnya akreditasi ini, FKIP Undana menunjukkan kesiapan dan kelayakannya dalam bersaing di panggung pendidikan dunia. Keberhasilan tersebut tentu tidak datang secara instan. Itu merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh civitas akademika FKIP, yang terus mengembangkan inovasi, memperkuat tata kelola kelembagaan, serta membangun sinergi antara akademik dan praktik di lapangan. Program studi yang berada di bawah naungan FKIP dirancang dengan orientasi responsif terhadap kebutuhan zaman. Dari ilmu sains dan teknologi hingga pendidikan berbasis nilai-nilai sosial dan budaya, seluruh jurusan FKIP diarahkan untuk menjadi pelopor dalam menghasilkan lulusan yang profesional, humanis, dan berjiwa kepemimpinan.
Lebih jauh, FKIP Undana terus mendorong terwujudnya jejaring kerja sama strategis dengan berbagai lembaga pendidikan, pemerintahan, dan industri, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Melalui berbagai kemitraan ini, mahasiswa FKIP memiliki akses pada program pertukaran pelajar, magang, penelitian kolaboratif, hingga pelatihan kewirausahaan yang mendukung pembelajaran kontekstual dan relevan. Dosen pun didorong untuk aktif dalam kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah sebagai bagian dari penguatan kapasitas akademik dan reputasi institusi.
FKIP juga tidak melupakan pentingnya membangun karakter dan semangat pengabdian pada masyarakat. Program studi seperti Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD), Pendidikan Jasmani, serta Pendidikan Luar Sekolah menjadi wadah strategis dalam menjawab kebutuhan pendidikan dasar dan masyarakat secara langsung, khususnya di wilayah-wilayah terpencil dan tertinggal. Komitmen FKIP Undana terhadap mutu dan keberlanjutan pendidikan tampak nyata melalui pendekatan yang holistik dan inklusif. FKIP bukan hanya tempat mencetak guru, melainkan kawah candradimuka bagi calon-calon pendidik masa depan yang memiliki integritas, kreativitas, dan kompetensi global.
Prestasi yang telah diraih dan visi besar ke depan, FKIP Universitas Nusa Cendana menegaskan diri sebagai rumah bagi generasi pendidik unggulan. Di tengah arus perubahan global, fakultas ini terus melaju dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan transformasi demi menciptakan masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah dan bermartabat.
Reporter: Alberto L
Komentar Klik di Sini