JAKARTA – METROPAGINEWS.COM || Forum Peduli Simalungun Jakarta (FPSJ) resmi melayangkan laporan kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri BUMN Erick Thohir terkait dugaan diskriminasi terhadap masyarakat Simalungun yang dilakukan oleh PTPN IV Regional II. Selasa (10/6/2025).
Surat laporan bernomor FPSJ/11/SIM/N4-RTEG2/VI/2025, yang dikirim pada 3 Juni 2025, juga ditembuskan kepada Direktur Utama Holding PTPN, Direktur Utama PTPN IV PalmCo, dan Region Head PTPN IV Regional II.
Dalam pernyataan tertulisnya, FPSJ menyampaikan keprihatinan mendalam atas kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada masyarakat Simalungun, padahal lebih dari 60 persen lahan PTPN IV Regional II berada di Kabupaten Simalungun, dengan luas mencapai 80.000 hektare.
FPSJ menyoroti fakta bahwa saat ini tidak ada satu pun putra Simalungun yang menjabat sebagai direksi atau komisaris di PTPN IV Regional II, meski perusahaan tersebut beroperasi dominan di wilayah Simalungun. Padahal sebelumnya, pada tahun 2003, sebanyak lima putra Simalungun pernah dipercaya menduduki posisi strategis sebagai direksi dan komisaris berkat perjuangan masyarakat dan intervensi positif dari Kementerian BUMN.
Selain soal representasi, FPSJ juga menyoroti minimnya tenaga kerja asal Simalungun di jajaran manajerial dan staf PTPN IV, yang menurut mereka bahkan tidak mencapai 3 persen. Dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) pun dinilai tidak pernah menyentuh masyarakat lokal yang terdampak langsung oleh operasional perusahaan.
Lebih lanjut, FPSJ menuding bahwa kebijakan penggantian komoditas teh menjadi kelapa sawit di beberapa kebun seperti Marjandi, Bah Birong Ulu, Bah Butong, dan Sidamanik telah menyebabkan bencana banjir berulang di Kecamatan Panei dan Sidamanik. Menurut FPSJ, banjir baru mulai terjadi sejak tanaman teh diganti dengan kelapa sawit, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dialami masyarakat.
“PTPN IV harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan, infrastruktur, dan lahan pertanian warga. Kami juga mendesak agar perusahaan memberikan kompensasi kepada masyarakat terdampak,” tegas Ketua FPSJ, Darman Tuah Purba, SH., MH.
FPSJ juga meminta dibentuknya tim pencari fakta independen guna menginvestigasi seluruh temuan dan laporan yang mereka sampaikan.
Saat awak media ini mencoba mengonfirmasi perihal laporan tersebut kepada pihak PTPN IV, hingga berita ini diturunkan pada 10 Juni 2025, Kabag Humas PTPN IV Medan, Ridho, belum memberikan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan yang diajukan.
Jakarta, 3 Juni 2025
Forum Peduli Simalungun Jakarta (FPSJ)
Darman Tuah Purba, SH., MH. – Ketua
Hardi Damanik, S.Sos. – Wakil Sekretaris
(S.Hadi Purba).
Komentar Klik di Sini