BANGKA TENGAH – METROPAGINEWS.COM || Menindak lanjuti viralnya berita asusila yang terjadi di Desa Kemingking Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah, dan pelakunya adalah pendatang asal Lubuk Linggau yang tinggal di Desa Kemingking dan korbannya juga asal Lubuk Linggau. Asusila
Mirisnya, peristiwa ini menimpa anak dibawah umur yang masih duduk dikelas 7 sekolah menengah pertama (SMP). Hal ini membuat geram Ketum LSM Gempur.
Hari ini Selasa tanggal 21 Januari 2025 Team Investigasi LSM Gempur yang dipimpin langsung oleh ketua umumnya Ajang Musa beserta ketua harian Enos Pollatu dan ketua team Investigasi Irawan, mendatangi Kantor Desa Kemingking untuk mencari informasi kejadian tersebut.
Jam 10.30. WIB team tiba dikantor Desa yang diterima oleh Kaur keuangan Indra Lesmana, karena kades nya masih istirahat sebab semalam mencari kelapangan sampai jam 04.30 wib kata Indra kepada awak media.
“Karena dari kemaren Kades Kemingking Arwandi dan Camat Sungai Selan Jakarta Akbar masih diskusi untuk menangkap pelaku sampai dengan jam 18.05 wib di rumah Ketua Majelis Taklim Desa Kemingking Zuriyana yang pro aktip agar masalah ini cepat selesai dan tidak berlarut larut” kata kaur.
Zuriyana warga desa Kemingking,sangat berharap kepada pihak berwajib untuk gerak cepat menangkap pelaku yang sudah mencemarkan nama baik Desa, padahal pelaku berasal dari Lubuk Linggau dan bukan orang asli Kemingking,ungkapnya.
Menanggapi hak itu Ketua harian LSM Gempur Enos Pollatu seizin Ketum Ajang Musa menyampaikan bahwa, “Kami LSM Gempur akan kawal masalah ini sampai tuntas dan mendukung aparat penegak hukum gerak cepat untuk mencari pelaku” tegasnya.
Setelah itu team Investigasi LSM GEMPUR lanjut ke Kades Kerakas untuk mohon bantuan Kades Kerakas Junadi. Dikantor Desa Kerakas Enos mohon bantuan Kades Junaidi yang akrab disapa Juned untuk dapat membantu menangkap pelaku.
Juned yang didampingi Ketua BPDnya Bayu dan Babinkamtibmas siap membantu dan berkoordinasi dengan LSM Gempur.
(Ajang.M )
Komentar Klik di Sini