KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Persiapan menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam agenda Peluncuran Nasional 80.000 Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) terus dimatangkan. Pada Minggu (20/7/2025), digelar gladi kotor di titik utama peluncuran, yakni Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Gladi kotor berlangsung lancar dan diikuti oleh lintas kementerian serta jajaran pemerintah daerah. Tampak hadir dalam simulasi tersebut antara lain: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Hadir pula Bupati Klaten dan Wakil Bupati Klaten, serta unsur dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dalam gladi tersebut, turut diperagakan kehadiran Gubernur Jawa Tengah yang dijadwalkan akan turut menyambut kedatangan Presiden pada acara puncak, Senin (21/7/2025).
Rencananya, peluncuran koperasi desa ini juga akan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk:
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Menteri Pertanian Amran Sulaiman
Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria
Serta jajaran Tim Satgas Koperasi Merah Putih dari berbagai kementerian, seperti Kementerian Keuangan, Kesehatan, Kelautan dan Perikanan, Hukum dan HAM, Perencanaan Pembangunan Nasional, BUMN, Sosial, hingga Komunikasi dan Digital.
Tak hanya kementerian, sejumlah lembaga negara seperti Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga dijadwalkan akan hadir mendukung program kolaboratif berskala nasional ini.
Pernyataan Menteri Desa: Koperasi Merah Putih adalah Solusi Ekonomi Desa
Dalam wawancara bersama MetropagiNews.com, Menteri Desa Yandri Susanto menegaskan bahwa koperasi desa merah putih merupakan wujud konkret dari Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun dari desa dan dari bawah, untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
“Prosesnya dimulai dari musyawarah desa khusus. Itu memang menjadi tanggung jawab kami di Kemendes. Harapannya, peluncuran koperasi desa merah putih besok dapat berjalan lancar dan menjadi tonggak awal kegiatan ekonomi berbasis desa,” ujar Yandri.
Ia menambahkan, peluncuran nasional ini akan diikuti secara serentak oleh seluruh kabupaten/kota se-Indonesia melalui Zoom Meeting atau kegiatan lokal di masing-masing daerah. Jawa Tengah ditunjuk sebagai tuan rumah karena dinilai paling representatif.
“Jawa Tengah memiliki ribuan desa, aksesnya memadai, dan dianggap paling siap. Maka kami berharap gaung dari sini bisa menyebar ke seluruh Nusantara,” lanjutnya.
Yandri juga mengakui bahwa program ini menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Namun pihaknya terus berkeliling dari Papua hingga Aceh untuk memberikan pemahaman dan membangun keyakinan masyarakat.
Kunjungan ke Gerai dan Unit Usaha KDMP
Usai gladi, Menteri Yandri menyempatkan diri meninjau langsung berbagai unit usaha dan gerai koperasi yang telah dipersiapkan. Beberapa sektor yang ditampilkan antara lain pertanian, layanan PT Pos Indonesia, perbankan, sembako, apotek, dan klinik kesehatan.
“Tempatnya bagus dan sudah representatif. Ini membuktikan bahwa kebutuhan masyarakat bisa ditangani langsung oleh koperasi di desa. Mudah-mudahan ini benar-benar menjadi jalan menuju pemerataan,” pungkasnya.
Dengan dukungan lintas kementerian, semangat kolaboratif, dan kesiapan pemerintah daerah, peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih diyakini akan menjadi langkah monumental dalam membangun ekonomi desa berbasis kemandirian dan keadilan sosial.
(Desi).
Komentar Klik di Sini