CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Halal Bihalal yang digelar di Edelweiss Ballroom Hotel Dafam Cilacap sebagai salah satu ajang mempererat tali silaturahmi antara pengurus dan anggota DPC Peradi Cilacap.
Juga merupakan momen untuk saling mengakrabkan antar anggota.
Ketua DPC Peradi Kabupaten Cilacap Sarijo SH MH MKn membacakan laporan keuangan dan program kerja Peradi Cilacap periode tahun 2021-2022 masa bakti kepemimpinan tahun 2021-2026.
Ada beberapa poin laporan kegiatan DPC Peradi Cilacap selama periode 2021-2022 baik yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan termasuk program kerja penandatanganan pakta integritas oleh seluruh anggota DPC Peradi Cilacap terkait tarif minimal beracara di Pengadilan Agama Cilacap.
Dalam laporannya, Sarijo menjelaskan anggota Peradi Cilacap sampai saat ini berjumlah 120 orang.
Selain membacakan laporan, dalam kegiatan tersebut dilaporkan adanya program kerja dan MoU dengan beberapa lembaga di Cilacap.
Sarijo mengatakan, halal bihalal dan rapat anggota yang rutin dilaksanakan setiap tahun tersebut dikemas dalam suasana kekeluargaan.
“Hal ini sengaja dibikin sedemikian rupa agar lebih menjalin keakraban antar anggota Peradi Cilacap,” kata Sarijo, Minggu (7/5/2023).
Selain itu, pertemuan para advokat ini juga dapat mendinginkan suasana pada masing-masing individu.
Sebab, profesi advokat kerap bersinggungan dengan berbagai kasus hukum dan sejenisnya, sehingga diperlukan wadah untuk dapat saling sharing dan bertukar pikiran.
BACA JUGA : Ketua DPD RI : Sebaiknya Buka Bersama Ramadhan 1444 H Diatur, Bukan Dilarang
Wakil Ketua l DPC Peradi Cilacap Edi Sarwono SH MH kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menguatkan solidaritas anggota Peradi Cilacap, khususnya di jajaran pengurus. “Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun melalui rapat anggota, sesuai Anggaran Dasar Peradi,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh pengurus dan anggota Peradi Cilacap tetap solid dalam situasi apapun.
“Ke depan kita saling bersinergi sesuai kode etik dan menjaga nama baik Peradi dalam menjalankan profesi sebagai advokat,” imbuh Edi Sarwono.
Dalam kegiatan tersebut juga membahas perkembangan Peradi Cilacap saat ini.
Dewan Penasihat DPC Peradi Cilacap Muhammad Nabawi SH MH memberikan paparannya.
Ia menyatakan kerinduannya setelah dua tahun terpuruk dan terbelenggu karena Covid-19.
“Sehingga pada hari ini kita bisa mengungkapkan rasa rindu untuk berkumpul,” kata Nabawi.
Pihaknya selaku Ketua Dewan Penasihat DPC Peradi Cilacap berpesan, Peradi Cilacap tetap konsisten. “Hindari konflik yang tidak substansial di internal Peradi Cilacap, saling menghargai profesi, dan bekerja tidak mengenal tempat dan waktu. Pegang nilai keadilan, nilai kejujuran, sikap menghargai satu sama lain sesama profesi advokat, dan itu tanamkan dalam diri anggota Peradi Cilacap sebagai lembaga intelektual dan profesional,” tegasnya.
Nabawi berpesan, anggota Peradi Cilacap agar tidak berkonflik dengan teman sejawat.
Juga prinsip officium nobile untuk dipegang teguh para advokat sebagai pengejawantahan dari profesi advokat. Tanpa hal ini, profesi advokat tak ada apa-apanya.
Ia juga mengaku prihatin adanya kata-kata tak senonoh bagi sesama advokat.
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
“Jangan sampai advokat dipanggil kepolisian karena ada suatu perkara pribadi. Jangan mau diatur oleh makelar perkara. Itulah pakta integritas akan kita tanda tangani,” ucapnya.
Pakta lntegritas Advokat Peradi Cilacap dibacakan oleh Sekretaris DPC Peradi Cilacap Ike Nurhayati Effendi SH MH untuk dilaksanakan.
Dan penandatanganan pakta integritas dilakukan oleh seluruh anggota Peradi Cilacap.
Ada beberapa poin yang disepakati, diantaranya biaya kuasa tarif minimum di Pengadilan Agama Cilacap diharapkan tidak ada perang tarif antar anggota, serta diterapkannya sanksi atas pelanggaran pakta integritas bagi anggota Peradi Cilacap yang tidak mematuhi kesepakatan dalam penanda tanganan pakta integritas yang sudah disepakati bersama oleh anggota pada rapat anggota DPC Peradi Cilacap pada hari Minggu, 7 Mei 2023 di Hotel Dafam
Cilacap.
Adapun biaya tarif minimal beracara di Pengadilan Agama Cilacap untuk cerai gugat Rp 3 juta, dan cerai talak Rp 3,5 juta
Dengan adanya program kerja penandatanganan pakta integritas ini, diharapkan semua anggota Peradi Cilacap wajib mentaati dan mematuhinya, karena dengan ditaatinya pakta integritas semata-mata bukan untuk kepentingan pengurus tetapi demi kemajuan dan kesuksesan anggota.
“Jadi tidak ada istilah perang tarif,” tandas Sarijo.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua III DPC Peradi Cilacap Muhammad Rizka Prayoga SH MH, Ketua Bidang PKPA DPC Peradi Cilacap Doni Priyatno SH MH, Ketua Panitia Andik Ramana SH, dan Rabun Edi Isdianto SH MH selaku Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) Cilacap serta anggota lainnya.
Kegiatan diakhiri dengan ramah-tamah, saling bersalaman dan bermaaf-maafan, serta foto bersama.
Tak lupa juga menyampaikan yel-yel Peradi.
(Estanto)
Komentar Klik di Sini