Cimahi – metropaginews.com || Dalam peringatan ke 4 Lembaga relawan masyarakat, Kampung Siaga Bencana (KSB) kelurahan Leuwigajah yang di bawah binaan Dinas Sosial ( Dinsos) kota Cimahi menggelar simulasi Tanah longsor, berkolaborasi dengan BPBD kota Cimahi, Damkar, kota Cimahi, Tagana kota Cimahi. Menggelar Simulasi Longsor Kampung Cirendeu ( Silongcin), dengan melibatkan warga kampung Cirendeu RW 10 kelurahan Leuwigajah. Acara di Gelar di kampung Cirendeu, Leuwigajah, Minggu (23/09/2022).
Kampung Siaga Bencana (KSB) kelurahan Leuwigajah dengan slogan berkomitmen ( Kami Ada- Kami Siap- Kami- Bantu ). KSB Leuwigajah siap membantu masyarakat yang kena musibah sebelum datang dari pihak-pihak terkait, KSB Leuwigajah yang paling depan dalam penanganan Bencana.
Hadir di acara tersebut, Lurah Leuwigajah, Dinas Sosial kota Cimahi, BPDB, kota Cimahi, Damkar, kota Cimahi dan Tagana kota Cimahi, Babhinkamtibmas Lewigajah, Babinsa Leuwigajah, ketua LPM Leuwigajah.
Dalam sambutannya kepala Dinas Sosial yang di wakili, kabid Limjamsos dan penanganan fakir miskin, Agustus Pajar Senjaya, A.K.S.,MPSSp, mengatakan bahwa pembentukan Kampung siaga bencana yang saat ini disebut KSB di Kota Cimahi ini telah terbentuk dua yang pertama di kelurahan Cipageran, yang kedua di kelurahan Leuwigajah, mudah-mudahan ke depan kita bisa menambah lagi di setiap kelurahan ada Kampung Siaga Bencana.
“Tujuan adanya kampung Siaga Bencana, yaitu 1 untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan bencana. 2 membentuk jenjang bencana masyarakat dan memperkuat interaksi sosial anggota masyarakat kemudian mengorganisasikan masyarakat terlatih siaga berjalan menjamin pelaksanaannya siap-siakan rencana berbakti kepada masyarakat, yang berkesinambungan dan mengoptimalkan potensi dan sumber daya,” ucapnya.
Agustus Pajar Senjaya, A.K.S.,MPSSp, yang mewakili kepala dinas Sosial kota Cimahi Menjelaskan, dalam rangka HUT yang ke 4 KSB mengadakan singlocin, dalam menangani bencana longsor yang ada d kelurahan Leuwigajah, yang di dampingi oleh oleh Dinas Damkar, BPBD,dan Tagana.
“Bagaimana upaya dalam menangani ada bencana,kalau kita Cimahi ini ada 15 kelurahan tapi yang ada KSB baru ada dua kelurahan, Leuwigajah dan Cipageran. Harapan saya dengan adanya KSB ini supaya bersinergitas stikorder dengan warga masyarakat, sehingga kalau ada kejadian benca tidak panik dan mereka anggota KSB sudah tau apa yang harus d lakukan,apa yang harus d amankan, dan kepada siapa mereka melaporkan.
KSB ini di bentuk berdasarkan adanya permintaan dari masyarakat, dan di tetapkan oleh wali kota, untuk pembinaannya oleh Dinas Sosial kota Cimahi,” ucapnya.
Ketua Lembaga relawan masyarakat, Kampung Siaga Bencana (KSB) kelurahan Leuwigajah, Much. Zubaidi saat ditemui wartawan di lokasi.
Acara yang di gelar pad Hari ini untuk memperingati hari jadi ksb yang ke 4, simulasi ini melibatkan warga masyarakat kampung Cirende RW 10 kelurahan Leuwigajah.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan Silongcin ini bisa membangun hususnya bagi warga masyarakat Leuwigajah husus nya d kampung pojok dari RT 1-10, bisa menjadi bekal bagi masyarakat.
Anggota KSB di kelurahan Leuwigajah ada 32 anggota, dan di bantu dengan dinas terkait, harapan saya untuk kedepannya Mudah-Mudahan bisa berkelanjutan dengan adanya simulasi ini di masing-masing RW kelurahan Leuwigajah demi untuk menambah wawasan ke masyarakat,” ujarnya.
Warga masyarakat sekaligus Ketua LPM Leuwigajah, Kurdi menanggapi hal tersebut, dan Ini sebagai pelajaran bagi masyarakat dan memahami dengan adanya KSB, agar semua masyarakat jangan terlalu panik kalau datang musibah bencana,.
“Dengan adanya lembaga KSB atau Tagana bisa di ketahui oleh warga masyarakat. Dan masyarakat nanti bisa mumpuni dengan tata cara penanggulangan kalau terjadi longsor atau bencana di wilayahnya.
Kalau di kampung Cirendeu ini sering terjadi bencana longsor di musim Hujan, kemrin juga ada kejadian longsor di wilayah RT 2 RW 10, Alhamdulillah masyarakat di sini bergotong Royong untuk membantu yang kena bencana, sangat antusias.
Harapan saya Acara simulasi ini di adakan di setiap RW yang ada d kelurahan Leuwigajah, Mudah-Mudahan respon dari masyarakat meningkat dengan adanya kegiatan ini,” pungkasnya. (*)
Reporter : Rustandi / Siti AS