BerandaEkonomiInovasi Lapas Klaten: Produk WBP Curi Perhatian Di Car Free Day

Inovasi Lapas Klaten: Produk WBP Curi Perhatian Di Car Free Day

KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Inovasi Lapas Klaten hadir di Car Free Day dengan pameran produk UMKM hasil karya warga binaan. Beragam kerajinan unik, dukungan masyarakat, dan semangat baru mereintegrasi sosial.Minggu (9/11).

 

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten kembali menghadirkan inovasi dalam mendukung pembinaan kemandirian warga binaan. Pada kegiatan Car Free Day (CFD) yang berlangsung meriah di Alun-Alun Klaten.

Lapas Klaten hadir dengan stan khusus yang memamerkan dan menjual produk UMKM hasil karya warga binaan.

Desain tanpa judul 20251109 210233 0000

Stan Lapas Klaten menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung CFD. Berbagai produk unggulan dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan yang unik seperti puzzle kayu, anyaman bronjong yang artistik, hingga bonsai yang mempesona.

Semua produk ini adalah hasil dari pelatihan dan pemberdayaan yang intensif di dalam lapas.

Partisipasi Lapas Klaten bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi juga wujud nyata dukungan terhadap program reintegrasi sosial.

Masyarakat Klaten dan sekitarnya memberikan sambutan hangat, banyak yang membeli produk-produk tersebut sambil memberikan apresiasi atas kreativitas dan semangat berkarya para warga binaan.

Desain tanpa judul 20251109 210403 0000

“Kami ingin membuktikan bahwa warga binaan juga mampu menghasilkan karya berkualitas dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Kalapas Klaten,Andik Dwi Saputro, dengan penuh semangat.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri warga binaan dan mengubah stigma negatif di masyarakat.”

Langkah berkelanjutan seperti ini adalah komitmen Lapas Klaten untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan. Tujuannya jelas, yaitu menciptakan warga binaan yang lebih produktif, mandiri, dan siap bersaing di dunia usaha setelah mereka kembali ke masyarakat.

Dengan inovasi yang terus digalakkan, Lapas Klaten membuktikan bahwa pembinaan di dalam lapas bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga upaya nyata untuk memberikan bekal berharga bagi warga binaan agar dapat kembali berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

 

( Desi )

Komentar Klik di Sini