MALANG – METROPAGINEWS.COM || Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 menjadi ajang bagi jajaran pemasyarakatan Jatim untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyaarakat. Salah satunya Lapas I Malang yang melaunching dua inovasi baru berupa sarana pembinaan untuk warga binaan.
“Dua sarana ini, sarana pengolahan sampah dan green house akan menjadi sarana pembelajaran yang aplikatif dan berdampak positif untuk warga binaan di Lapas I Malang,” puji Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari.
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
Menurut Imam, inovasi ini membuat Lapas I Malang menjelma menjadi simbol keberlanjutan dan kesadaran lingkungan. Fasilitas pemilahan sampah menjadi kategori yang berbeda telah disediakan dengan baik. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sampah dapat diolah dan dimanfaatkan kembali dengan efektif.
“Perlu adanya peningkatan agar Lapas I Malang mendapatkan predikat TPST (tempat pengolahan sampah terpadu). Artinya 100% sampah habis di sumbernya,” terang Imam.
Menurut Imam, Lapas Malang memberikan inspirasi dan teladan bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam pengolahan sampah.
“Lapas ini menjadi simbol bahwa dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, sampah dapat diubah menjadi sumber daya yang berharga dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan,” tutur Imam.
Sementara itu, adanya green house akan mempercantik lingkungan lapas. Green house ini juga memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat di dalam lapas.
BACA JUGA : AKEN Kembali Gelar Pameran Indonesia Sustainable Procurement Expo 2023
“Tanaman-tanaman yang tumbuh di green house membantu menyaring udara dan menghasilkan oksigen, menciptakan suasana yang lebih segar dan bersih,” terang Imam
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada UPT jajaran yang berprestasi. Terutama dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan untuk menyemarakkan HBP ke-59.
( Samsul. A)
Sumber : Humas Kemnkumham Jatim