JAKARTA – METROPAGINEWS.COM || Setelah penantian panjang, sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) akhirnya resmi menerima kunci unit hunian di Rumah Susun (Rusun) Kampung Bayam, Jakarta Utara. Seremoni penyerahan kunci dilaksanakan dengan pendampingan langsung dari Jakpro dan Lurah Papanggo, sebagai bentuk komitmen dalam merealisasikan hak hunian warga terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Perwakilan warga penerima unit, Serly, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah memperjuangkan dan mewujudkan impian mereka untuk memiliki tempat tinggal yang layak.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Utara, Camat Tanjung Priok, Lurah Papanggo, serta pihak Jakpro. Akhirnya, setelah sekian lama menunggu, impian kami rakyat kecil terwujud,” ungkap Serly penuh haru.
Serly menambahkan bahwa penyerahan ini menjadi momen yang sangat berarti bagi keluarga mereka yang selama ini menantikan kepastian hunian.
Perwakilan dari Jakpro, Febriansyah, menyampaikan pesan kepada para penghuni untuk menjaga kerukunan antarwarga.
“Kami berharap seluruh penghuni bisa saling guyub, menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis. Hunian ini harus dijaga bersama,” pesannya.
Sementara itu, Lurah Papanggo Harry Firmansyah mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan rusun agar tercipta hunian yang sehat dan aman.
“Kami tekankan agar seluruh warga yang sudah menempati unit bisa menjaga lingkungan tetap bersih, tertib, dan saling menghormati satu sama lain,” ujarnya.
Harry juga menjelaskan bahwa proses perpindahan ke Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Rusun Kampung Bayam akan dilakukan secara bertahap. Pihak kelurahan pun siap membantu proses pengangkutan barang dan perpindahan warga ke unit masing-masing.
Penyerahan kunci ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Jakpro dalam menyelesaikan persoalan hunian layak bagi warga terdampak proyek strategis, sekaligus mewujudkan bentuk nyata keberpihakan kepada masyarakat kecil.
(Cip)
Komentar Klik di Sini