CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Cilacap Selatan selama tiga hari sejak 12 hingga 14 Agustus 2023 menggelar kegiatan untuk menyambut Hari Pramuka ke-62, yaitu Jambore Kwarran Cilacap Selatan.
Jambore dimaksudkan sebagai pertemuan dan persaudaraan di antara para penggalang.
Selain itu, diadakan berbagai macam lomba dan diikuti 6 penggalang SD putra dan putri serta 6 penggalang SMP putra dan putri, dengan peserta 490.
Menurut Nining Murningsih selalu Ketua Kwarran Pramuka Cilacap Selatan, tujuan Jambore untuk persaudaraan dan menjalin kerja sama, menumbuhkan rasa persatuan di antara penggalang.
“Untuk lebih memperkenalkan Pramuka, mempersaudarakan anak-anak antar sekolah, memperkuat rasa persatuan dan cinta Tanah Air, agar anak-anak lebih saling mengenal,” ucapnya, Senin (14/8/2023).
Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana Imron Ade Irawan, mengungkapkan, kegiatan Jambore ini untuk memacu kegiatan pada Hari Jadi Pramuka ke-62.
Selain lomba, kata Andalan Pramuka Penggalang Putra ini, pada hari pertama diadakan Talkshow Pendidikan. “Kami, Kwarran mengundang tokoh yaitu Kepala Dinas P dan K kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono dan jumpa tokoh inspiring dengan mengundang Mas dan Mbak Duta Wisata.
“Malam harinya menonton film tentang sejarah Cilacap. Kemudian lomba pionering, lomba membuat menara pandang untuk SMP, dan membuat tiang bendera untuk SD,” imbuh Imron.
Juga ada lomba memasak non beras diikuti penggalang SD sampai SMP, membuat poster yang disponsori oleh Hilo.
Siang harinya ada hiking atau mencari jejak, dan halang rintang. Malamnya api unggun dan lomba membuat poster bertemakan “Tumbuh Tinggi Bersama Hilo” dan “Mencintai Lingkungan”.
Yang ditekankan dari acara ini, kata Imron Danardonoyaitu mengkhususkan agar anak-anak penggalang bisa mandiri di luar rumah, bersosialisasi, dan bisa percaya diri.
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
Dalam kegiatan api unggun ada kreasi tari dan menyanyi. “Ini baru pertama dilaksanakan oleh Kwarran Cilacap Selatan untuk kepengurusan tahun 2022-2025, setelah 5 tahun tidak ada kegiatan”.
Harapannya, pembinaan Pramuka mulai digiatkan lagi, ditingkatkan lagi. Karena selama ini berjalan. Dengan momen Hari Pramuka ke-62, sekolah-sekolah lebih bersemangat lagi melaksanakan pelatihan rutinnya.
“Intinya, menumbuhkan rasa cinta Tanah Air kepada anak didik, menumbuhkan rasa persaudaraan, dan mengamalkan Tri Sadya dan Dasa Dharma Pramuka sebagai kode etik kehormatan Pramuka,” tutup Imron.
Sementara, salah satu peserta Jambore yaitu SMP Pius Cilacap mengikuti hampir semua lomba.
“Selama tiga hari, dari Sabtu, 12-14 Agustus 2023 kami mengikuti Jambore Kwartir Ranting Cilacap Selatan di Lapangan Krida Bangga Mbangun Desa, Jalan Bromo, Cilacap,” kata Kepala SMP Pius Cilacap Thomas Sutasman, Senin (14/8/2023).
Menurut Thomas, Jambore berarti kegembiraan. Hanya gembira, bukan latihan, bukan lomba tingkat, dan kami ikuti dari awal sampai akhir.
“Yang jelas, kami mengikuti lomba keterampilan Pramuka, lomba masak non beras, lomba desain poster. Tadi malam di Api Unggun kami juga mementaskan Pentas Budaya Nusantara yaitu tarian budaya Nusantara, dari Aceh sampai Papua secara medley dan mendapat sambutan antusias peserta,” imbuhnya.
Jambore yang menampilkan suasana kegembiraan di mana juga ditampilkan keterampilan Pramuka dan Wawasan Kebangsaan.
Thomas menerangkan, Jambore ini adalah silaturahmi antara SD dan SMP karena dua tahun ini tidak ada kegiatan karena pandemi.
Harapannya, anak-anak itu lebih punya wawasan kepramukaan, punya banyak tenan, dan untuk remaja ini harus banyak sosialisasi, banyak teman dari Gugus Depan yang lain. Punya keterampilan kepramukaan yang sudah diajarkan, kemudian dikembangkan di Jambore.
Adapun prestasi yang diraih SMP Pius Cilacap adalah untuk masak non beras meraih Juara 1 putra dan putri, melukis raih Juara 1 putri dan Juara 2 putra, serta lomba keterampilan merebut Juara 2 putra.
(Estanto)
