BANYUWANGI – METROPAGINEWS.COM II Perjuangan usaha kecil seringkali menghadapi keterbatasan, termasuk dalam hal dukungan dari pemerintah. Hal itulah yang dialami Purbowo (44), warga Dusun Kebondalem RT 001 / RW 001, Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Hingga kini, ia tetap bertahan menjalankan usaha mandiri tanpa pernah menerima bantuan dari instansi maupun lembaga manapun.
Kepada wartawan METROPAGINEWS.COM, Purbowo menceritakan bahwa usahanya telah dirintis sejak 2008 dan masih bertahan hingga saat ini. Bahkan, ia mengaku pernah dikunjungi langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Festiandani, bersama rombongan ke kediamannya untuk melihat proses usaha kecil yang dijalankannya.

“Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani pernah datang ke tempat saya. Waktu itu saya menyampaikan kebutuhan bantuan berupa sejumlah alat untuk menunjang usaha, nilainya tidak lebih dari Rp5 juta. Tetapi hingga sekarang tidak pernah terealisasi. Akhirnya saya menjalankan usaha ini semampu saya dengan alat seadanya, tidak bergantung pada instansi ataupun lembaga manapun,” ungkapnya.
Adapun produk yang dihasilkan antara lain keripik tempe, kacang goreng, kedelai, hingga tepung ikan asin, yang semuanya dikemas dalam plastik. Sayangnya, proses pengemasan masih dilakukan secara manual dengan metode tradisional menggunakan lilin bakar, tanpa mesin pres modern.
“Alhamdulillah, walau masih menggunakan alat sederhana, usaha ini tetap bisa bertahan dan berkembang,” ujarnya singkat.
(Tyo/MPN)


Komentar Klik di Sini