JAKARTA – METROPAGINEWS.COM || Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Brantas Jaya 2025 yang digelar pada Sabtu malam (10/5) pukul 23.00 WIB di halaman Mapolres Metro Jakarta Utara.
Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan patroli gabungan bersama unsur TNI dan instansi terkait sebagai bentuk penguatan sinergi dalam menjaga keamanan wilayah Jakarta Utara dari aksi premanisme dan kejahatan jalanan lainnya.
Apel tersebut dihadiri Dandim 0502/JU Kolonel Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr (Han), M.I.Pol., jajaran pejabat utama (PJU) Polres Metro Jakarta Utara, serta melibatkan sebanyak 139 personel gabungan dari TNI, Satreskrim, Satresnarkoba, Sat Samapta, hingga satuan fungsi lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan bahwa Operasi Brantas Jaya 2025 merupakan upaya serius dan terukur dalam memberantas segala bentuk premanisme, pemalakan, hingga praktik ilegal yang meresahkan masyarakat, termasuk oleh oknum debt collector.
“Operasi ini sudah berjalan selama 14 hari dan akan terus kami intensifkan. Sinergi TNI dan Polri sangat penting untuk menegakkan hukum dan menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat. Jangan ragu bertindak, karena kita bekerja berdasarkan aturan dan hukum yang sah,” tegas Kapolres Ahmad Fuady.
Ia juga menekankan pentingnya profesionalitas dalam bertugas, dengan selalu mengedepankan standar operasional prosedur (SOP) dan menjaga integritas sebagai aparat penegak hukum.
Sementara itu, Dandim 0502/JU Kolonel Inf Dony Gredinand menyampaikan dukungan penuh terhadap operasi tersebut. Menurutnya, premanisme seringkali berkaitan dengan jaringan kejahatan lainnya, termasuk narkoba, sehingga perlu tindakan tegas dan terkoordinasi.
> “Kami dari TNI siap mendukung penuh upaya Polri. Jika ada potensi gangguan kamtibmas, segera koordinasi agar penanganan cepat dan tepat. Premanisme harus dibasmi sampai ke akar-akarnya,” tegas Dandim.
Usai apel, dilakukan patroli gabungan ke sejumlah titik rawan. Kapolres dan Dandim memimpin patroli ke wilayah timur seperti Koja, Jakarta Islamic Center (JIC), dan Kelapa Gading. Sementara Kabag Ops AKBP Rudy Herawan memimpin tim ke wilayah barat, termasuk Warakas, Jakarta International Stadium (JIS), Danau Sunter, dan Pelumpang.
Kehadiran aparat gabungan TNI-Polri di lapangan diharapkan mampu memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan jalanan dan membangun rasa aman di tengah masyarakat Jakarta Utara.
(Cip)
Komentar Klik di Sini