BerandaSosial - EkonomiKasmi, Potret Warga Terpinggirkan: Janji Kesejahteraan Tak Pernah Sampai ke Dusun Ngindahan

Kasmi, Potret Warga Terpinggirkan: Janji Kesejahteraan Tak Pernah Sampai ke Dusun Ngindahan

TUBAN – METROPAGINEWS.COM || Di tengah gegap gempita janji kesejahteraan dari para pemimpin, masih ada warga yang tercecer dari perhatian negara. Kasmi (58), warga Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, menjadi potret nyata buramnya keadilan sosial di akar rumput. Kamis (7/8/2025).

 

Sejak pemilihan presiden terakhir yang dimenangkan oleh Prabowo Subianto, Kasmi mengaku tak pernah sekalipun menerima bantuan pemerintah. Bantuan sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT), hingga program perlindungan sosial lainnya tak pernah menyentuh kehidupannya.

“Saya tidak pernah dapat bantuan apa-apa sejak Pilpres kemarin. Sembako tidak, uang tunai juga tidak. Padahal saya orang kecil,” keluh Kasmi, berdiri di depan rumah kayu tuanya yang nyaris lapuk dimakan waktu.

 

Kontras dengan Klaim Pemerintah

Ironisnya, di saat pemerintah pusat mengklaim keberhasilan program pengentasan kemiskinan, realitas di lapangan memperlihatkan ketimpangan. Kasmi hidup dalam kesederhanaan yang nyaris mendekati kemiskinan ekstrem, namun namanya tak pernah tercantum sebagai penerima manfaat.

“Sudah pernah tanya ke perangkat desa, tapi katanya belum ada data. Padahal tetangga saya ada yang dapat, meski rumahnya lebih bagus,” tambahnya lirih.

 

Rumah Kasmi berdinding papan kayu, beratapkan genteng tua yang sebagian telah lapuk. Listrik hanya seadanya, dan ia hidup dari pekerjaan serabutan yang makin sulit didapat karena faktor usia.

Kemiskinan yang Tak Terdata

Kondisi ini menyisakan pertanyaan: ke mana arah dan sasaran program bantuan sosial selama ini? Siapa yang sebenarnya dijadikan prioritas? Apakah karena alasan administratif, atau ada faktor politis yang membuat warga seperti Kasmi terpinggirkan?

Kisah Kasmi hanyalah satu dari banyak suara yang terabaikan. Di pelosok desa, masih banyak warga tak bersuara yang luput dari sistem. Padahal, mereka adalah bagian dari bangsa ini, berhak atas perlindungan sosial sebagaimana dijamin dalam konstitusi.

Seruan untuk Validasi Ulang Data Bansos

Sudah saatnya pemerintah daerah, khususnya Pemdes Guwoterus dan Dinas Sosial Kabupaten Tuban, melakukan validasi ulang terhadap data penerima bantuan. Ketika warga miskin seperti Kasmi tak terjangkau oleh sistem, maka sistem itu patut dievaluasi secara menyeluruh.

Janji-janji kesejahteraan akan kehilangan makna jika tak menyentuh mereka yang paling membutuhkan.

(Redho)

Komentar Klik di Sini